Buntut Cacian Mourinho dan Suporter AS Roma ke Anthony Taylor, Badan Wasit Liga Inggris Ambil Sikap
Aksi Jose Mourinho dan suporter AS Roma yang menyerang wasit final Liga Eropa Anthony Taylor mendapat reaksi keras dari Badan Wasit Inggris, PGMOL.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Aksi Jose Mourinho dan suporter AS Roma yang menyerang wasit final Liga Eropa Anthony Taylor mendapat reaksi keras dari Badan Wasit Inggris, PGMOL.
Sebelumnya, Anthony Taylor mendapat sorotan dari banyak atas kinerjanya selama mimimpin final Liga Eropa antara Sevilla vs AS Roma.
Dalam laga yang digelar di Puskas Arena Budapest itu, AS Roma gagal menjadi juara setelah kalah 4-1 lewat babak adu penalti.
Mourinho memprotes keras kepemimpinan Anthony Taylor selama di lapangan. Menurutnya, timnya telah banyak dirugikan.
Setelah selesai laga, Mou sampai menunggu Anthony Taylor di parkiran stadion dan menentangnya.
Jose Mourinho sangat kritis terhadap kinerja wasit dan menyebut Taylor 'aib' ketika menyapanya di tempat parkir stadion setelah pertandingan.
Baca juga: Profil Wasit Anthony Taylor: Mourinho, Erik ten Hag, Jurgen Klopp hingga Chelsea Pernah Jadi Korban
Yang terbaru, para fans AS Roma juga melakukan intimidasi kepada wasit asal Manchester itu.
Insiden yang melibatkan fans Roma ini terjadi di bandara saat Taylor dan istrinya hendak meninggalkan Hongaria.
Terlihat Anthony yang akan berjalan menuju pesawat dikerumuni oleh para tifosi AS Roma dan meneriakkan caci maki kepadanya.
Taylor mendapat dorongan dan bahkan lemparan kursi dari para suporter AS Roma yang marah dengannya.
Aksi Mourinho dan suporter AS Roma ini viral di internet, dan buntut dari aksi tersebut membuat pihak Badan Wasit Inggris atau PGMOL turut bersuara.
PGMOL mengecam tindakan kepada Anthony Taylor. Mereka menyatakan akan terus memberikan dukungan kepada sang wasit dan keluarganya.
"PGMOL mengetahui video yang beredar di media sosial yang menunjukkan Anthony Taylor dan keluarganya dilecehkan dan dianiaya di Bandara Budapest," tulis PGMOL dalam sebuah pernyataan, dikutip dari ESPN.
"Kami terkejut dengan pelecehan yang tidak dapat dibenarkan dan menjijikkan yang diarahkan pada Anthony dan keluarganya saat dia mencoba pulang dari menjadi wasit final Liga Eropa. Kami akan terus memberikan dukungan penuh kami kepada Anthony dan keluarganya,” tutup pernyataan itu.
Baca juga: Tak Berhenti di Mourinho, Anthony Taylor dan Keluarga Dapat Penyerangan dari Pendukung AS Roma