Final Liga Champions - Inter Milan Punya Keuntungan, Legenda Timnas Jerman Beri Bocoran
Inter Milan bakal menghadapi laga sengit melawan Manchester City, Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB. Nerazzurri punya keuntungan atas Citizens.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan bakal menghadapi laga sengit melawan Manchester City di partai final Liga Champions 2022/2023, Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB.
Itu merupakan final Liga Champions pertama Inter Milan sejak 2010 silam, meski begitu kini mereka bukanlah favorit juara.
Sebab Manchester City dinilai punya kemampuan yang komplet apalagi dengan Erling Haaland sebagai ujung tombak tim.
Baca juga: Bawa Inter Milan Juara Liga Champions Jadi Cara Ampuh Calhanoglu Bungkam Nyinyiran Milanisti
Namun legenda Timnas Jerman, Jurgen Klinsmann, memberikan bocoran soal keuntungan Inter Milan atas Manchester City.
Justru menjadi tim underdog adalah keuntungan Nerazzurri jelang menghadapi bentrok di Istanbul nanti.
"Sejujurnya, mencapai perempat final sudah tampak seperti hal yang luar biasa bagi saya, tetapi siapa yang menyangka [Inter] sampai final?" kata jawara Piala Dunia 1990 itu kepada La Gazzetta dello Sport.
"Hal yang hebat adalah sekarang apa pun bisa terjadi. [Manchester] City sangat fenomenal, tetapi tanpa tekanan apa pun, Inter memiliki keuntungan," jelasnya.
Tetapi Jurgen Klinsmann juga menegaskan bahwa Nerazzurri bukanlah tim yang lebih rendah dibandingkan The Citizens.
Jadi ia berpendapat pasukan Simone Inzaghi punya kekuatan yang cukup untuk bisa menumbangkan Erling Haaland dkk di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki.
"Tidak, mereka [Inter] tim yang sangat berbakat. City tampil di puncak, Inter mengalami pasang surut," sambung mantan pemain Nerazzurri itu.
"Tetapi jika kita membandingkan lini per lini, saya pikir tak terlalu banyak ketimpangan. Bukan 80-20 persen, tapi 55-45 persen," ungkapnya.
Sadar Diri
Simone Inzaghi juga sadar akan posisi timnya yang bukan favorit di final Liga Champions.
Namun, untuk sampai ke puncak, Nerazzurri telah melewati jalan yang sulit sejak fase grup.