Final Piala FA: Raphael Varane Kantongi Cara Hentikan Ambisi Erling Haaland dan Manchester City
Bek Manchester United, Raphael Varane, memiliki rencana untuk menghentikan Erling Haaland dan Manchester City dalam partai final Piala FA.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Bek Manchester United, Raphael Varane, memiliki rencana untuk menghentikan Erling Haaland dan Manchester City dalam partai final Piala FA.
Pertandingan antara Manchester City vs Manchester United di final Piala FA bakal dihelat di Stadion Wembley, Sabtu (3/6/2023) pukul 21.00 WIB.
Guna meraih kemenangan atas Manchester City, Raphael Varane telah menyiapkan rencana untuk menghentikan Erling Haaland.
Meski begitu, Varane paham bahwa ancaman Manchester City bukan hanya Haaland.
Jadi Manchester United harus memastikan semua pemain The Citizens berada dalam pengawasan yang ketat.
"Ya, dia [Haaland] pemain yang sangat bagus, kita semua tahu itu, tapi bahaya dari City ada di mana-mana," kata Raphael Varane kepada The Telegraph.
"Mereka sangat lengkap. Mereka bisa mencetak gol dari set play, dari open play, dan dari permainan transisi," jelasnya.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh Setan Merah ialah memotong aliran umpan dari Kevin De Bruyne kepada penyerang Norwegia itu.
Selain itu, MU harus mampu tampil konsisten sepanjang 90 menit.
"Sebagai bek, koneksi [Haaland], terutama dengan De Bruyne [Anda harus menontonnya]. Umpan seperti itu rumit untuk dihentikan, jadi kami mencoba untuk memotong koneksi itu," sambung mantan bek Real Madrid itu.
Baca juga: Manchester City vs Manchester United di Final Piala FA, Pertaruhan Sejarah Emas Setan Merah
"Kami tahu, kami bisa mengalahkan mereka. Kami harus konsisten selama 90 menit karena kami tahu semuanya bisa berubah dalam beberapa detik," ucapnya.
Namun, kali ini Varane tak akan didampingi oleh partnernya di lini belakang, yaitu Lisandro Martinez yang mengalami cedera.
Kemungkinan besar bek Prancis itu akan diduetkan dengan Victor Lindelof atau Luke Shaw yang digeser sebagai bek tengah.
Ambisi Haaland
The Citizens berpeluang untuk mencetak sejarah pada musim ini. Aroma treble winners sudah menyeruak masuk ke Stadion Etihad.
Jika sukses meraih treble, City akan menjadi tim kedua asal Inggris yang melakukannya.
Tim pertama yang telah membukukannya adalah Manchester United pada 1999 silam.
Oleh sebab itu, Haaland menegaskan bakal melakukan apa pun untuk mewujudkan mimpi itu.
Liga Inggris sudah berada dalam genggaman, kini mereka berjuang untuk meraih Piala FA dan Liga Champions.
"Akan sangat hebat membuat pencapaian itu," kata pria berusia 22 tahun itu dikutip dari BBC.
"Inilah mengapa mereka membeli saya, tentu saja, untuk mendapatkan ini [piala], kami tidak perlu menyembunyikannya."
"Itu berarti segalanya. Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk mencoba mewujudkannya.
"Ini adalah impian terbesar saya dan semoga mimpi menjadi kenyataan," tegasnya.
(Tribunnews.com/Deni)