Jelang Laga Man City vs Man United, Kata Ruben Dias Manchester City Harus Tampilkan Versi Terbaik
Bek Manchester City, Ruben Dias mengatakan pasukannya harus berada dalam versi terbaik untuk bisa mengalahkan Manchester United dalam final Piala FA.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Bek Manchester City, Ruben Dias mengatakan pasukannya harus berada dalam versi terbaik untuk bisa mengalahkan Manchester United dalam final Piala FA di Stadion Wembley malam (3/6) ini.
Sang bek melewatkan dua laga terakhir karena cedera dan belum bermain sejak kemenangan 4-0 Liga Champions atas Real Madrid pada 17 Mei.
Pelatih Pep Guardiola mengindikasikan dia, Jack Grealish, Kevin De Bruyne dan Manuel Akanji semua diragukan untuk perjalanan ke Wembley.
Tapi Dias sekarang telah kembali berlatih, dan merasa fit.
“Peluang terbaik kami untuk mengalahkan United hanya dengan menjadi Manchester City. Ini akan menjadi pertandingan yang ketat. Final adalah final, akan selalu ketat apa pun peluangnya," ujarnya.
“Kami telah melawan mereka, kami tahu titik kuat dan titik lemah mereka. Pada akhirnya, ini tentang mengenal mereka sebaik mungkin, tetapi yang paling penting adalah mengetahui diri kita sendiri dan menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri," ujar Dias. (Tribunnews/den)
Raphael Varane: Lawan Haaland Siapa Takut?
Bek Manchester United, Raphael Varane bersumpah untuk menghentikan Erling Haaland, sekaligus menghancurkan impian treble Manchester City pada saat bersamaan.
Dengan rekor mengemas 52 gol dalam 51 pertandingan, Haaland memasuki final Piala FA pertamanya di Stadion Wembley, Sabtu (3/6) sebagai striker paling ditakuti di planet ini.
Namun, Varane mengklaim sudah punya jurus untuk meredam Haaland, sang monster.
Bek tengah United ini menyebutkan, kunci untuk menghentikannya adalah memutus koneksi Haaland dengan Kevin De Bruyne.
"Mereka memiliki koneksi yang kuat. Kami coba untuk memutus koneksi itu. Kami akan hentikan mereka lebih awal, dan bukan di akhir karena terkadang sudah terlambat. Kami tahu kami harus kuat sebagai sebuah tim," ujar Varane dikutip dari The Sun.
"Jelas, Haaland salah satu pemain yang sangat bagus yang mereka miliki, tetapi mereka kuat sebagai tim dan kami harus merespons bukan pada individu tetapi lebih pada kolektif,” ujar bek asal Prancis ini.
Di bursa taruhan, City jelas menjadi favorit. Juara Liga Primer 2022/23 ini dijagokan menambahkan Piala FA ke lemari koleksi mereka, menjelang kepergian ke Istanbul untuk melawan Inter Milan pada final Liga Champions.
Namun, Varane bersikeras United dapat menggulingkan tim asuhan Pep Guardiola tersebut.
Lagipula mereka sudah menang 2-1 dalam derby Manchester terakhir di kandang, untuk membalas dendam atas kekalahan 6-3 di The Etihad musim ini. Ada perkembangan menarik dari kedua laga tersebut.
Dalam laga pertama, Haalad, dan Phil Foden berpesta dengan masing-masing mengemas hattrick untuk kemenangan City 6-3.
Duet Varane, dan Lisandro Martinez di jantung pertahanan, serta Scott McTominay, dan Christian Eriksen di lini gelandang bertahan United, dibikin kalang kabut dalam pertemuan pertama mereka dengan Haaland.
Tiga bulan kemudian mereka bertemu di Old Trafford. Varane barpartner dengan Luke Shaw di jantung pertahanan kali ini, dengan Fred, dan Casemiro sebagai gelandang bertahan di depan mereka dalam formasi 4-2-3-1.
Di laga ini, United benar-benar berhasil meredam Haaland. Mereka sukses mematikan koneksi sang striker dengan Kevin de Bruyne, berkat penampilan lugas Fred, diikuti Varane sebagai tukang sapu bersih di kotak penalti. United pun menang 2-1 dalam laga terakhir itu.
"Kami tahu kami mampu mengalahkan tim mana pun. Kami menunjukkan itu musim ini. Kami tahu kami bisa mengalahkan mereka.
Pendekatannya, kami harus belajar dari pertandingan yang kami mainkan melawan mereka. Kami harus konsisten selama 90 menit karena kami tahu semuanya bisa berubah dalam beberapa detik," katanya.
“Mereka sangat lengkap. Mereka bisa mencetak gol dari set-play, dari permainan penguasaan bola dan dari permainan transisi. Kami tahu kami harus menghentikan mereka sebagai tim dan secara kolektif sebagai sebuah grup," ujar Varane.
Bek berusia 30 tahun ini tahu apa yang diperlukan untuk menjatuhkan tim asuhan Pep Guardiola. Bukan sekadar teori, tapi memang dia sudah punya pengalaman.
Ketika bergabung dengan Real Madrid pada 2011, Barcelona besutan Guardiola baru saja memenangkan dua Liga Champions, dan tiga LaLiga berturut-turut.
Di musim pertama Varane berbaju Real Madrid, gelar direbut kembali ke Santiago Bernabeu, dan Guardiola keluar dari Nou Camp.
Itu menjadi satu dari tiga trofi La Liga yang diraih sang bek. Dia juga meraih empat kali trofi Liga Champions bersama tim raksasa Spanyol tersebut.
Sekarang, dia ingin merebut kembali kekuasaan di Inggris juga. “Saya belajar banyak dari periode itu di Madrid. Itu adalah langkah pertama saya di level atas. Saya belajar bagaimana bertarung, mengembangkan mentalitas pemenang itu," katanya
Dia mengatakan tekanan bermain untuk Real telah mengajarinya bagaimana menangani kehidupan dengan United di mana dia direkut senilai Rp 845 miliar (42 juta pound).
Dia tentu saja membantu membawa kepercayaan dan mentalitas kemenangan ke United musim ini yang akan dibutuhkan dalam upaya untuk menggulingkan City. Bukan hanya akhir pekan ini di Final Piala FA, tetapi tentu saja untuk musim depan di Liga.
United hanya sebentar menggoda dalam tantangan gelar musim ini. Bagaimana pun, finis di urutan ketiga, dan dua Final Piala domestik menunjukkan tanda-tanda kemajuan yang nyata.
Ketika ditanya apakah ada faktor ketakutan menghadapi City akhir pekan ini, Varane terlihat bingung. "Takut?," Dia balik bertanya. "TIDAK. Mengapa?"
“Setiap pertandingan adalah tantangan, dan saya suka menantang diri saya sendiri, suka menantang tim lain juga sebagai grup sebagai tim dan yang paling penting adalah percaya.
Saya suka menghadapi tantangan besar, terutama saat sesuatu tampak mustahil, saat itulah saya merasa baik-baik saja," katanya.
Dengan kapabilitas yang dimiliknya, apa yang diutarakan Varane pastinya bukan sekadar omongan kosong.
Terbukti dari 18 trofi yang telah diraihnya bersama Real Madrid. Termasuk juga trofi Piala Dunia 2018 bersama Prancis, dan trofi Nations League 2020-21.
Bersama Manchester United, sejauh ini dirinya baru berhasil meraih satu trofi: Piala Liga Inggris pada Februari lalu. Varane bertekad menambah lagi koleksinya.
"Piala FA sangat besar di sini di Inggris, saya sangat menghormati para penggemar dan kami memiliki koneksi yang baik jadi saya tahu betapa pentingnya kompetisi ini - permainan ini - bagi mereka," ujarnya bertekad. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Varane siap redam Haaland
- Caranya adalah putuskan koneksi dengan Kevin de Bruyne
- Klaim sudah tahu cara atasi strategi Guardiola
Man City vs Man United
Siapa Takut?
Erling Haaland
Striker
22 tahun
194 cm
Norwegia
Manchester City
Stats Liga Primer 2022/23
33(2) main
2779 menit
36 gol
8 assists
3,5 tendangan/gim
74,8 persen umpan akurat
6 man of the match
Nilai 7.54
Raphael Varane
Bek sentral
30 tahun
191 cm
Prancis
Manchester United
Stats Liga Primer 2022/23
22(2) main
1917 menit
1 tekel
0,5 intercepts
3,7 clearance
0,7 blok
1 man of the match
Nilai 6.64
---------------------
Piala FA
Final
Stadion Wembley, London
Sabtu (3/6) malam
Head to Head
Main 166
Man City menang 52
Man United menang 66
Seri 48
4 Duel Terakhir
14/01/23 Manchester United 2 - 1 Manchester City
02/10/22 Manchester City 6 - 3 Manchester United
06/03/22 Manchester City 4 - 1 Manchester United
06/11/21 Manchester United 0 - 2 Manchester City
Jalan ke Final
Manchester City
08/01/23 vs Chelsea 4 - 0
28/01/23 vs Arsenal 1 - 0
01/03/23 vs Bristol City 0 - 3
19/03/23 vs Burnley 6 - 0
22/04/23 vs Sheffield United 3 - 0
Manchester United
07/01/23 vs Everton 3 - 1
29/01/23 vs Reading 3 - 1
02/03/23 vs West Ham 3 - 1
19/03/23 vs Fulham 3 - 1
23/04/23 vs Brighton & Hove Albion 6-7 P
Top Goals
Man City
Erling Haaland 36
Phil Foden 11
Julian Alvarez 9
Man United
Marcus Rashford 17
Bruno Fernandes 8
Anthony Martial 6