Alasan Si Jabrik Ripal Wahyudi Gabung Persebaya, 3 Tawaran Ditolak Demi Bajol Ijo
'Si Jabrik' Ripal Wahyudi, gelandang bertahan Persebaya yang tolak 3 tawaran klub Liga 1 demi berseragam Bajol Ijo. saran dari sang kakak dan Bonek.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - 'Si Jabrik' Ripal Wahyudi, gelandang bertahan Persebaya yang tolak 3 tawaran klub Liga 1 demi berseragam Bajol Ijo.
Panggilan si Jabrik melekat pada diri Ripal Wahyudi. Panggilan yang berasal dari pelatih Persebaya, Aji Santoso.
Ripal tak mengetahui sebab pastinya mengapa coach Aji memanggil dirinya dengan sebutan itu, namun disinyalir karena rambutnya yang khas dengan potongan mulet.
"Gak masalah, itu kan panggilan kesayangan dari coach Aji, jadi ga masalah," ucap pemain kelahiran tahun 2000 itu, dikutip dari Tribun Jatim.
Baca juga: Ripal Wahyudi, Sosok Pembeda di Lini Tengah Persebaya, Punya Kesamaan dengan Legenda Bajol ijo
Nama Ripal Wahyudi mencuat dari penampilannya yang menonjol saat Persebaya melawan Bali United dalam ajang Surabaya 730 Game.
Dia berada di mana-mana untuk mengadang serangan pemain Bali United.
Sebelum gabung Persebaya, Ripal Wahyudi merupakan pemain Bhayangkara FC dan Persipa Pati di Liga 2.
Dia hanya tampil dalam 11 pertandingan di Liga 1 2022/2023.
Bhayangkara FC berniat untuk kembali menggunakan jasanya musim ini, namun si Jabrik enggan menandatangani kontrak kerja sama.
Bahkan pada waktu transfer Liga 1 sebelum gabung Persebaya, dirinya mengaku ada tiga klub lainnya yang hendak meminangnya.
"Ada (tawaran) beberapa klub, 3 mungkin. Bhayangkara juga termasuk (menawarkan perpanjangan kontra)," bebernya.
Ripal Wahyudi akhirnya memilih Persebaya. Hal itu atas pertimbangan, termasuk saran dari sang kakak, Akbar Zakaria.
Akbar Zakaria pernah menjalani trial di bawah arahan Aji Santoso musim lalu.
Namun, mantan pemain Sriwijaya itu gagal lolos untuk skuad utama.