Level Ibrahimovic Memang Berbeda, Tak Ikuti Jejak Messi dan Benzema Susul Ronaldo ke Liga Arab Saudi
Rumor Messi dan Benzema yang menyusul Ronaldo ke Liga Arab Saudi tak berlaku bagi Ibrahimovic di mana berpotensi kuat untuk tetap bermain di Eropa.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AFP/TIZIANA FABI
Pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic (tengah) dan rekan satu timnya merayakan dengan trofi pemenang setelah AC Milan memenangkan pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sassuolo dan AC Milan, mengamankan kejuaraan "Scudetto" pada 22 Mei 2022 di Mapei - Citta del Tricolore stadion di Sassuolo. (Photo by Tiziana FABI / AFP)
TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer musim panas mulai menggeliat dengan menyeret sejumlah pemain top dunia seperti Zlatan Ibrahimovic, Lionel Messi dan teraktual adalah Karim Benzema.
Lionel Messi dan Karim Benzema disebut berpeluang besar untuk menyusul Cristiano Ronaldo yang melanjutkan destinasi untuk karier sepak bolanya di Liga Arab Saudi.
Namun Zlatan Ibrahimovic berbeda. Setelah kontraknya tak diperpanjang AC Milan, penyerang asal Swedia ini sudah dinanti oleh tim Eropa lainnya yang kebetulan juga berkompetisi di Serie A Liga Italia.
Yap, bursa transfer pemain menjadi salah satu 'perbincangan seksi' di jagad sepak bola.
Perpindahan pemain maupun manuver sebuah klub untuk mendatangkan amunisi baru selalu menjadi warta yang diikuti perkembangannya. Apalagi jika melibatkan bintang-bintang besar sepak bola.
Sebut saja Lionel Messi yang akhir musim 2022/2023 ini dipastikan cabut dari Paris Saint-Germain (PSG).
Meski rumor menyebutkan jika Messi berpotensi untuk membela Barcelona, namun Liga Arab Saudi menjadi godaan tersendiri bagi sang pemain.
Kabarnya Al Hillal sanggup memberikan gaji tertinggi kepada La Pulga, julukan Messi, bahkan dua kali lipat dari yang diterima Cristiano Ronaldo.
Pun hal yang sama juga menyeret Karim Benzema. Penyerang asal Prancis ini memutuskan untuk meninggalkan Real Madrid setelah musim berakhir.
Dan lagi-lagi klub Liga Arab Saudi menjadi yang terdepan untuk destinasi selanjutnya bagi sang bomber.
Tidak bisa dipungkiri sejak Ronaldo memutuskan untuk bergabung dengan Al Nassr, kompetisi sepak bola di Arab Saudi mendapatkan banyak sorotan.
Ini yang kemudian dimanfaatkan tim-tim di sana untuk mengkatrol pamor kompetisinya dengan menarik pemain top dunia.
Akan tetapi hal ini nampaknya tak berlaku bagi seorang Zlatan Ibrahimovic.
Penyerang asal Swedia ini resmi tak diperpanjang kontraknya oleh AC Milan dan akan berstatus free transfer pada Juli nanti.
Tak heran masa depan mantan striker Inter Milan ini mulai menjadi perbincangan. Akan tetapi Ibra tak pernah dikaitkan dengan klub Liga Arab Saudi.'
Sebaliknya, tim-tim Eropa masih menginginkan jasa striker yang menjuluki dirinya sendiri sebagai "Tuhannya Kota Milan" ini.
Yap, AC Monza, menjadi tim terdepan menaruh minat untuk memboyong striker berusia 41 tahun ini.
Terlebih lagi Bos AC Monza, Adriano Galliani, memiliki kedekatan tersendiri dengan Zlatan Ibrahimovic ketika masih berada di Milan.
Raffaele Palladino, selaku pelatih AC Monza pun berharap jika transfer kepindahan Ibra ke timnya bisa terealisasi. Meski hal itu diakuinya masih malu-malu.
"Kami belum membicarakan pemain mana pun, saya akan menemui Galliani pada hari Senin dan kami akan mulai berbicara untuk mengidentifikasi orang yang tepat untuk Monza ini," terangnya dikutip dari Sempre Milan.
"Zlatan adalah seorang juara, kami akan mengevaluasi semuanya, untuk juara yang hebat jelas selalu ada ruang," imbuh sang juru taktik.
Ibra bisa dikatakan yang paling senior jika dibandingkan dengan Ronaldo, Messi, dan Benzema secara usia.
Namun Ibra menunjukkan level yang berbeda dengan fokus untuk melanjutkan kariernya di Eropa, dengan catatan ada tim yang benar-benar sesuai dengan dirinya.
(Tribunnews.com/Giri)
