Trofi Liga Champions Harga Mati, Manchester City dan Pep Guardiola Butuh Diakui
Pep Guardiola menekankan bahwa Manchester City harus bisa memenangkan treble musim ini jika ingin diakui sebagai tim hebat di Eropa.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pep Guardiola menekankan bahwa Manchester City harus bisa memenangkan treble musim ini.
Selepas Manchester City meraih kemenangan 2-1 atas Manchester United di final Piala FA, Pep Guardiola menyampaikan harapannya.
Kini Manchester City tinggal memainkan satu laga lagi untuk meraih trofi ketiga musim ini, yaitu final Liga Champions.
Pertandingan antara Manchester City vs Inter Milan bakal dilaksanakan di Ataturk Olimpiyat Stadium, Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB.
Sementara itu, tak dapat disangkal bahwa Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola telah menorehkan berbagai gelar bergengsi di Liga Inggris.
Namun, juru taktik asal Spanyol itu berujar bahwa trofi domestik saja tak akan cukup. Jika ingin diakui, The Citizens harus mendapatkan trofi Si Kuping Besar.
"Semua orang tahu itu. Kami telah menjalani musim yang luar biasa--lima trofi Liga Inggris, dua Piala FA, Piala Carabao, tetapi kami harus memenangkan Liga Champions agar diakui seperti tim yang pantas untuk diakui,” kata Guardiola dikutip dari National.
"Kami harus mengakuinya, tanpa Liga Champions--itu luar biasa, menyenangkan--tapi kami kehilangan [sesuatu]. Kami harus melakukannya," terangnya.
Baca juga: Juara Piala FA Buat Manchester City Selangkah Raih Treble Winner, Pep Guardiola Menangis Terharu
Sementara itu, mantan juru formasi Barcelona tersebut tetap mengapresiasi usaha timnya dalam tiga musim terakhir di Liga Champions.
Pada periode ini, Kevin De Bruyne dkk telah lolos satu kali ke partai semifinal dan dua kali masuk ke final, termasuk pada musim ini.
Tentu saja gambaran kekalahan di final Liga Champions musim 2020/21 masih berada di benak The Citizens.
Saat itu mereka dikalahkan oleh Chelsea dengan skor tipis 1-0, gol tunggal Kai Havertz memupus mimpi City untuk meraih trofi paling bergengsi antarklub Eropa itu untuk pertama kalinya.
Guna memberikan motivasi kepada para pemainnya, Pep Guardiola berujar bahwa ia tahu bagaimana cara memenangkannya.
Pelatih berusia 52 tahun itu telah merasakan manisnya trofi Si Kuping Besar dua kali, yaitu pada 2008/09 dan 2010/11 bersama Barcelona.
Sayangnya semenjak saat itu, mantan gelandang AS Roma itu belum mampu memperolehnya lagi.
"Tinggal satu pertandingan lagi. Saya akan mengatakan itu luar biasa, luar biasa, bahwa dalam tiga tahun kami telah menjalani dua final dan satu semifinal Liga Champions," ungkap Guardiola.
"Tapi pada akhirnya, kami harus memenangkannya. Saya tahu cara kerjanya."
"Saya berkata kepada para pemain, 'Anda harus menekan diri sendiri. Untuk diakui sebagai tim yang hebat, Anda harus menang di Eropa'," jelasnya.
Pahlawan Berbicara
Pahlawan Man City di final Piala FA dengan dua golnya, Ilkay Gundogan, ikut bersuara jelang menghadapi Inter Milan.
Ilkay Gundogan mengaku timnya sedang berada dalam kepercayaan diri yang tinggi untuk menuntaskan partai terakhir tersebut.
"Sekarang kami ingin memenangkan final itu [Liga Champions]," kata Gundogan di situs resmi klub.
"Pertandingan terakhir musim ini, yang sangat, sangat istimewa--mungkin yang paling istimewa sejauh ini bagi kami semua dalam karier kami. Dan jelas kami ingin memenangkannya."
"Kami merasa percaya diri. Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, lawan yang sangat sulit, saya pikir ini akan sulit, tetapi tim ini telah menunjukkan bahwa kami tidak menghindari tantangan yang sulit."
"Kami telah memenangkan dua trofi dan itu akan bertambah satu lagi minggu depan," ungkap mantan gelandang Borussia Dortmund itu.
(Tribunnews.com/Deni)