Remehkan Liga 1, Pundit Sarankan Pemain Vietnam Tak Berkarier di Indonesia: Kalau Demi Uang Silahkan
Pundit sepak bola Vietnam, Vu Manh Hai menyarankan para pemain Vietnam berpikir berkali-kali sebelum memutuskan singgah ke klub Indonesia.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi Liga 1 Indonesia yang mengubah regulasi pemain dengan menyisihkan pilar asing ASEAN, membuat deretan klub meminag pemain dari Negeri Jiran.
Kuota pemain ASEAN juga membuat deretan pemain tetangga dikaitkan akan abroad ke Indonesia.
Termasuk pemain Vietnam.
Dua pemain Vietnam, Quang Hai dan Van Hau sempat dikaitkan cocok bermain di Liga 1 Indonesia.
Namun pundit Vietnam, Vu Manh Hai justru berpandangan lain.
Vu Manh Hai menyarankan para pemain Vietnam berpikir berkali-kali sebelum memutuskan singgah ke klub Indonesia.
Bahkan Vu Manh Hai juga menyebut Liga Indonesia masih kalah dari V League.
Namun mantan pemain The Cong tersebut tak menutup fakta jika pemain yang berkarier di Indonesia akan mendapatkan gaji besar.
Baca juga: Kebijakan Naturalisasi Timnas Indonesia Bikin Vietnam Ketar-ketir Tatap Piala Asia 2023
"Menurut saya, level Liga Indonesia masih kalah dengan V League. Jadi kalau pemain Vietnam datang ke sana, hanya mengubah suasana. Mengubah suasana memang menarik."
"Namun jika ke Indonesia demi proposal yang baik, klub mereka mengajukan kontrak dengan gaji tinggi, silahkan pemain Vietnam pergi," terang Vu Manh Hai, dikutip dari Soha.vn.
Manh Hai menyarankan Liga Thailand yang cocok untuk meningkatkan skill pemain Vietnam.
"Di Asia Tenggara, jika pemain Vietnam mau abroad, Thailand adalah tujuan yang bagus.
Bagaimanapun, sepak bola profesional Thailand juga lebih baik dari kita. Levelnya lebih tinggi dari V League.
Di Liga Thailand, pemain Vietnam bisa bermain untuk 1 atau 2 tahun. Jika masih dalam usia muda, mereka bisa pergi ke Jepang dan Korea," lanjutnya.
Manh Hai menegaskan jika tak melarang pemain Vietnam berkarier di Indonesia.
Ia menegaskan kompetisi Liga Indonesia hanya untuk mengubah suasana dan hanya untuk menghasilkan uang.
Manh Hai juga menyoroti isu Van Hau yang layak berkarier di Indonesia, sedangkan suporter Indonesia tak menyukai pemain Timnas Vietnam tersebut.
"Baru sja melihat media Indonesia menyebut klub Indonesia layak membeli Van Hau untuk slot ASEAN? Apakah ada makna di balik itu? Sebagian penggemar sepak bola Indonesia saja membenci Van Hau sejak lama."
"Untuk Van Hau, saya rasa kamu tidak perlu pergi ke Indonesia karena banyak orang yang tidak menyukaimu. Sepak bola Indonesia memiliki banyak sisi ekstrem, jadi berhati-hatilah," terangnya.
Baca juga: Empat Potret Beringasnya Doan Van Hau di AFF 2022: Tetap Bersih Kartu Merah dan Kuning
Sementara untuk Quang Hai, Vu Manh Hai menyarankan pemain yang rumornya didekati Persija Jakarta ini untuk tetap berkarier di V League.
"Saya pikir saat ini, Quang Hai tidak usah pergi ke Indonesia. Untuk menyelamatkan kariernya, dia harus kembali ke negaranya dan segera menemukan bentuk aslinya."
"Saya sangat khawatir dengan Quang Hai dan Cong Phuang. Masih perlu banyak hal yang mereka pelajari di Vietnam. Jika sudah menemukan performa terbaik di V League lalu meneruskan karier di luar negeri, artinya mereka hanya akan merugikan diri mereka sendiri," lanjut Manh Hai,
Hingga saat ini, Senin (5/6/2023) belum ada klub Indonesia yang mendatangkan pemain asal Vietnam.
Hanya beberapa rumor yang menyebut Quang Hai jadi bidikan Thomas Doll untuk berseragam Persija.
Namun rumor tersebut belum terkonfirmasi hingga saat ini. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)