Sayonara Real Madrid, Perpisahan Karim Benzema Diwarnai Air Mata dan Kado Istimewa
Perpisahan Karim Benzema dengan Real Madrid pada pertandingan Liga Spanyol pekan 38 melawan Athletic Bilbao diwarnai tangis air mata sang striker.
Penulis: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Spanyol pekan 38 diwarnai tangis dari seorang Karim Benzema saat Real Madrid ditahan imbang oleh Athletic Bilbao, Senin (5/6/2023) dini hari WIB.
Berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Athletic Bilbao memaksa Real Madrid menuai hasil imbang 1-1 pada pertandingan bertajuk perpisahan Karim Benzema ini.
Dua gol pada laga ini seluruhnya tercipta di babak kedua.
Bilbao mampu unggul lebih dahulu berkat gol Oihan Sancet. Real Madrid berhasil menyamakan skor berkat eksekusi penalti Karim Benzema.
Baca juga: Hasil Real Madrid vs Athletic Bilbao Liga Spanyol: Benzema Jaga Muka Los Blancos di Bernabeu
Berkat hasil ini, Real Madrid harus puas mengakhiri musim di peringkat dua klasemen dengan poin 78.
Sementara itu, Athletic Bilbao menduduki posisi kedelapan dengan perolehan poin 53.
Sorotan jelas tertuju kepada Karim Benzema yang pada pertandingan pekan pamungkas Liga Spanyol ini bermain sejak menit awal laga.
Standing aplaus langsung diberikan oleh pendukung Real Madrid sejak Karim Benzema memulai pertandingan. Madridista mau tak mau harus melepas kepergian salah satu legendanya tersebut yang memutuskan hengkang pada akhir musim nanti.
Seakan mengerti harus memberikan kado apa dalam momen perpisahannya ini, Karim Benzema mengukir gol terakhirnya untuk Real Madrid.
Melalui titik penalti, penyerang Timnas Prancis ini memberikan kado perpisahan berupa gol yang dibukukan di kandang Real Madrid sendiri, Santiago Bernabeu.
Diwartakan Madrid Xtra, air mata Karim Benzea tak terbendung setelah mencetak gol. Dalam perayaan selebrasinya, mantan penyerang Lyon ini sembari mendongakkan wajah ke atas untuk tak memperlihatkan ekspresi sedihnya.
Dia digantikan pada menit ke-74, dua menit setelah mencetak gol.
Standing aplaus kembali diberikan oleh pendukung Los Blancos kepada penyerangnya tersebut.
Benzema mengakhiri perjalanannya di klub Ibu Kota Spanyol tersebut setelah bermain selama 14 tahun.
Tercatat selama membela Madrid, dia mengemas 647 pertandingan, 354 g0ol dan 165 assist di semua kompetisi.
Dia ikut menyumbangkan 25 gelar juara bagi tim rival Barcelona tersebut, dan satu penghargaan indibidu berupa trofi Ballon d'Or.
Penghargaan tersebut menunjukkan bagaimana eksistensi seorang Karim Benzema sebagai penyerang andalan Real Madrid.
Sekalipun pernah berada di balik bayang-bayang Cristiano Ronaldo, namun Benzema membuktikan kualitasnya sebagai 'tukang gendong' tim sepeninggal CR7 yang saat itu memutuskan hengkang ke Juventus.
Tak hanya sampai di situ, pertandingan pamungkas Benzema bersama Madrid juga melahirkan statistik baru.
Diwartakan Opta Jose, Karim Benzema menyamai Fernando Hierro sebagai pemain keenam Real Madrid dengan jumlah pertandingan terbanyak (439).
Selamat tinggal dan sayonara Karim Benzema, jasamu bersama Real Madrid akan abadi.
(Tribunnews.com/Giri)