TRIBUNNEWS.COM- Tanggapan Leo Messi atas postingan di akun Instagram Neymar untuk pesan perpisahannya.

Messi merespons ucapan perpisahan dari Neymar terkait laga terakhirnya di PSG.

"Kami menikmati bermain bersama lagi. Ternyata tidak seperti yang kita duga", begitulah cara Neymar menyesali kepergian Lionel Messi dari PSG di jejaring sosial.

Neymar menanggapi dengan penuh kasih sayang dan mengatakan bahwa dia menikmati berbagi kehidupan sehari-harinya dengan Messi lagi.

Neymar mendedikasikan pesan perpisahan untuk temannya Lionel Messi dan menyesalkan bahwa reuni di Prancis Paris Saint-Germain tidak berjalan seperti yang diharapkan.

"Brother...ternyata tidak seperti yang kami pikirkan tapi kami mencoba segalanya" kata Neymar.

"Senang bisa berbagi 2 tahun lagi denganmu. Semoga sukses di panggung barumu dan berbahagialah. Aku mencintaimu," tulis Neymar di akun Instagram resminya.

Bersamaan dengan pesan yang menyentuh hati dan emosional, Neymar memposting dua foto dengan Messi di ruang ganti Parc des Princes setelah kekalahan 2-3 hari Sabtu dari Clermont yang menutup musim.

Neymar memiliki kontrak dengan tim Prancis hingga 2025 tetapi masa depannya masih belum pasti.

Pemain nomor 10 PSG itu cedera pergelangan kaki kanannya pada akhir Februari dan tidak bisa tampil di momen paling menentukan musim ini.

Messi adalah pemain yang paling sering berbagi lapangan dengan Neymar dengan 206 pertandingan bersama.

Namun, dalam dua tahun di Prancis ini, mereka hanya bertemu dalam 45 pertandingan dengan 29 kemenangan, 8 seri, dan 8 kekalahan.

Sisa pertemuan bersama dilakukan di Barcelona. Selama pertandingan yang mereka mainkan bersama di PSG ada 7 gol dari Neymar dengan bantuan dari Messi dan 4 dari Rosario dengan umpan dari mantan Santos.

Reasi Leo Messi kepada Neymar usai perpisahannya dengan PSG.

"Terima kasih Ney! Di luar semua yang tersisa, bahwa kami menikmati bermain bersama lagi dan berbagi hari demi hari".

"Saya berharap yang terbaik untuk Anda. Anda adalah orang yang menarik dan pada akhirnya itulah yang berharga. Aku sangat mencintaimu," jawab Leo dalam komentar di publikasi maupun dengan membagikan postingan di Instagram story-nya.

Messi Dicemooh Fan PSG usai Laga Terakhir

Lionel Messi harus menjalani perpisahan pahit saat dirinya dicemooh dalam kekalahan Paris Saint Germain 2-3 dari Clermont Foot pada laga pemungkas Ligue A di Stadion Parc des Princes, Minggu (4/6) dini hari.

PSG telah mengonfirmasi sebelum kick-off bahwa Messi tidak akan memperpanjang kontraknya yang selesai akhir musim ini.

Dengan demikian, laga kemarin adalah perpisahan Messi dengan para suporter PSG setelah membela Le Perisien selama dua musim.

Namun, Beberapa pendukung PSG mencemooh Messi ketika penyiar Parc des Princes membacakan namanya sebelum pertandingan dimulai.

Beberapa menit kemudian, Messi berjalan ke lapangan dengan senyum di wajahnya, memegang tangan ketiga anaknya di depan foto tim dan mencium kening mereka.

"Saya ingin berterima kasih kepada klub, kota Paris dan orang-orangnya selama dua tahun ini. Saya berharap yang terbaik untuk masa depan Anda," kata Messi di situs klub.

Dalam dua musim di PSG, Messi memenangkan dua gelar Liga Prancis dan Trofi Champions Prancis sekaligus membukukan 32 gol dan 35 assist di semua kompetisi.

Klub raksasa Paris ini memastikan gelar Ligue 1 akhir pekan lalu. Namun, secara keseluruhan musim ini mengecewakan setelah tersingkir di babak 16 besar Liga Champions untuk musim kedua berturut-turut.

Dan para penggemar klub telah mengungkapkan ketidaksenangan mereka dalam beberapa pekan terakhir.

Sergio Ramos membuka skor dalam pertandingan terakhirnya untuk PSG ketika ia menanduk umpan silang Vitinha, sebelum Kylian Mbappe mengubah skor menjadi 2-0 dari titik penalti untuk gol ke-29-nya musim ini yang membantunya mengamankan Sepatu Emas.

Namun situasi berbalik ketika tim tamu bangkit, dan mencetak gol balasan masing-masing melalui Johan Gastie menit ke-24, Mehdi Zeffane menit ke-46, dan Grejohn Kyei menit ke-63.

Para pemain PSG dan tim teknis menerima trofi Ligue 1 setelah pertandingan.

Tetapi ada juga ejekan keras dari sekitar stadion untuk pelatih Christophe Galtier, yang memimpin pertandingan ke-50, dan mungkin terakhir, bersama tim.