TRIBUNNEWS.COM - Manchester City hanya butuh satu kemenangan lagi pada laga final Liga Champions untuk mencetak sejarah gemilang.

Jika mampu memenangkan final Liga Champions, Manchester City bakal menyamai pencapaian tetangga berisiknya dengan meraih treble winners.

Manchester City sejauh ini sudah memastikan diri meraih dua gelar juara di Liga Inggris dan Piala FA.

Di Liga Inggris, Manchester City berhasil memenangkan pertarungan sengit melawan Arsenal di jalur juara.

The Citizens berhasil meraih gelar juara Liga Inggris musim ini dengan jumlah 89 poin.

Manchester City setidaknya unggul lima poin dari Arsenal yang harus puas berada di posisi kedua.

Beralih ke Piala FA, dimana Manchester City sukses melibas Manchester United dengan skor 2-1 untuk mengklaim gelar juara.

Gelar Liga Inggris dan Piala FA seakan memperbesar kesempatan Manchester City meraih treble winners musim ini.

Dalam sejarah, satu-satunya klub asal Inggris yang mampu meraih treble winners ialah Manchester United.

Raihan treble winners kala itu diraih Manchester United saat masih dibesut Sir Alex Ferguson pada tahun 1999.

Kini, Manchester City tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk menyamai catatan gemilang tetangga berisiknya tersebut.

Tepat di final Liga Champions, Manchester City harus mampu mengalahkan Inter Milan untuk mengklaim status tersebut.

Seakan gayung bersambut, peluang Manchester City untuk meraih treble winners terbuka lebar.

Kedalaman skuad yang mumpuni, mentalitas juara, tren performa positif dan bugarnya kondisi pemain pilar melambungkan harapan Manchester City.

Ditambah, keberadaan Ilkay Gundogan menjadi alasan lain mengapa Manchester City makin dekat dengan raihan treble winners.

Ilkay Gundogan kembali mampu tampil sensasional ketika Manchester City membutuhkan dirinya di masa krusial.

Pada musim lalu, Gundogan mampu menjadi kunci utama memenangkan perburuan gelar juara Liga Inggris pada pekan terakhir.

Dikala Manchester City butuh keajaiban, Gundogan tiba-tiba hadir dengan menjadi kunci utama saat mencetak gol krusial pada laga terakhir musim lalu.

Hal sama seakan terulang pada musim ini, dimana Gundogan tampil luar biasa jelang berakhirnya kompetisi musim ini.

Di Liga Inggris, Gundogan mampu mencetak empat gol dan satu assist dalam tiga laga terakhir Manchester City.

Performa menawan Gundogan berlanjut ke final Piala FA, dimana ia memborong dua gol kemenangan Manchester City atas Manchester United.

Jika dihitung, Gundogan telah mencetak masing-masing dua gol pada tiga laga krusial Manchester City akhir musim ini.

Dan magis Gundogan jelas diharapkan kembali Manchester City untuk memenangkan final Liga Champions.

Seakan datang tepat pada waktunya, Gundogan bisa menjadi sosok protagonis kesuksesan Manchester City akhir musim 2022/2023.

Dengan status kapten dan rekrutan pertama Manchester City era Guardiola, Gundogan benar-benar diharapkan bisa menjadi tokoh penting timnya menyegel treble winners musim ini.

Final Liga Champions antara Manchester City vs Inter Milan bakal digelar di Istanbul, Minggu (11/6/2023) akhir pekan ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)