Mission Not Complete Paolo Maldini di AC Milan, Bak Air Susu Dibalas dengan Air Tuba
AC Milan telah resmi memecat Paolo Maldini dari jabatannya sebagai Direktur Teknik. AC Milan bagaikan seperti orang yang tidak tahu cara terimakasih.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan bagaikan seperti orang yang tidak tahu cara berterimakasih kepada Paolo Maldini.
Ibarat kata, kebaikan yang telah diberikan Maldini kepada AC Milan justru dibalas dengan sebuah keburukan.
AC Milan telah resmi memecat Paolo Maldini dari jabatannya sebagai Direktur Teknik. Tak hanya itu, wakilnya Ricky Massara juga ikut didepak.
Pemecatan Maldini terjadi gegera perbedaan pendapat antara ia dengan pemilik AC Milan, Gerry Cardinale dalam hal menyusun strategi masa depan klub.
Keduanya tak satu pendapat tentang bagaimana klub semestinya meramu strategi transfer.
Maldini ingin mendesak lebih banyak investasi dari para pemilik klub dengan cara mendatangkan pemain-pemain yang berpengalaman.
Sedangkan Cardinale tidak senang dengan ide Maldini dan lebih menginginkan pemain yang lebih muda.
Baca juga: Para Pemain AC Milan Terkejut dan Geram karena Paolo Maldini Dipecat, Begini Reaksi Rafael Leao
Menurut SportItalia, hubungan buruk keduanya juga terjadi karena permasalahan tagihan gaji yang membengkak.
Selain itu juga masa depan pelatih Stefano Pioli, yang didukung tanpa syarat oleh klub dan namun bukan pada pihak Maldini.
Kabar pemecatan Maldini telah ramai menjadi perbincangan. Banyak pihak yang kecewa dengan keputusan pemilik klub atas hal ini.
Meski dalam laman resminya klub telah menyatakan rasa terimakasihnya, namun tetap saja muncul penilaian AC Milan bak peribahasa air susu dibalas air tuba, membalas kebaikan Maldini dengan sebuah perbuatan buruk yang tak lain adalah pemecatan.
Maldini telah banyak berjasa atas pencapaian AC Milan saat ini. Ia merupakan seorang legenda yang menghabiskan seluruh karir bermainnya di AC Milan.
Selama 25 tahun berseragam Merah Hitam hingga dirinya pensiun di usia 41 tahun pada tahun 2009.
Ia kemudian kembali ke AC Milan sebagai direktur pada 2018 dan bekerja membenahi AC Milan yang beberapa tahun terpuruk.
Baca juga: Legenda Inter Milan Sebut Pemilik AC Milan Pelit dan Sudah Gila Karena Pecat Paolo Maldini