Hal ini dikarenakan jika Syahne Pattynama tidak bisa pulih tepat waktu, maka debutnya bersama Garuda kembali tertunda.

Disisi lain, Shin Tae-yong sebenarnya masih punya opsi bagus jika Shayne Pattynama tidak bisa pulih tepat waktu.

Tepat pada posisi bermain yang ditempati Syahne Pattynama, Shin Tae-yong masih punya pemain sekaliber Pratama Arhan.

Pemain yang kini berjuang bersama Tokyo Verdy itu selalu jadi andalan Shin Tae-yong di posisi bek kiri.

Kualitas mumpuni yang dimiliki Pratama Arhan baik dalam bertahan maupun menyerang tak diragukan lagi.

Kemampuan lemparan ke dalam yang jauh juga menjadi atribut istimewa yang dimiliki eks pemain PSIS Semarang tersebut.

Alhasil, keberadaan Pratama Arhan tetap layak dijadikan tumpuan utama Shin Tae-yong di FIFA Matchday edisi kali ini.

Apalagi Pratama Arhan benar-benar sudah memahami betul gaya bermain Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Hal itu jelas menjadi keunggulan bagi Pratama Arhan untuk berjuang memberikan performa terbaiknya melawan Palestina dan Argentina di FIFA Matchday.

Hanya saja memang, keberadaan Syahne Pattynama tetap saja diperlukan untuk mematangkan skema permainan yang ingin diusung Shin Tae-yong.

Selain itu, Syahne Pattynama juga akan meningkatkan persaingan dengan Pratama Arhan agar keduanya bersaing tampil apik demi menyegel satu pos di fullback kiri.

Laga pertama FIFA Matchday akan dijalani Timnas Indonesia dengan bertemu Palestina.

Duel yang mempertemukan Timnas Indonesia vs Palestina akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (14/6/2023).

Lalu, laga tak kalah mewah tersaji saat Timnas Indonesia menjamu Argentina di Gelora Bung Karno, Senin (19/6/2023).

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)