TRIBUNNEWS.COM- Hanya beberapa jam setelah Lionel Messi mengumumkan pindah ke Inter Miami, harga tiket pertandingan tim Major League Soccer (MLS) ini langsung meroket.

Kepindahan Messi ke klub yang didirikan David Beckham itu terbilang mengejutkan.
Sebelumnya, Messi pemain Argentina peraih Piala Dunia 2022 tersebut ramai diisukan bakal merapat ke klub di Arab Saudi, Al Hilal.

Sejumlah media, termasuk Saudi Gazette bahkan mengklaim sudah ada kesepakatan lisan di mana klub Saudi Pro League itu bakal menggaji Messi senilai Rp 6,5 triliun pertahun.

Belakangan, kompas bergeser ke klub asal Messi, Barcelona. Bahkan para petinggi La Blaugrana sudah bertemu agen yang juga ayah Messi, Jorge.

Namun, tak dicapai solusi. Kendala utama adalah masalah uang, di mana mereka masih terganjal aturan Financial Fair Play jika ingin memulangkan Messi.

Namun, Messi akhirnya memilih pindah ke Inter Miami.

"Saya membuat keputusan untuk pergi ke Miami. Saya belum menyelesaikannya 100 persen. Saya melewatkan beberapa hal, tetapi kami memutuskan untuk tetap melanjutkannya," kata Messi, dalam wawancaranya bersama Mundo Deportivo.

Dia kini tinggal menjalani tes medis dan menandatangani kontraknya untuk berlaga di MLS.

Inter Miami pun dengan bangga langsung meluncurkan video berdurasi 30 detik di situsnya.

Terlihat di video itu kilasan rumor Messi yang katanya akan merapat ke berbagai klub, setelah rampung dua musim bersama Paris Saint Germain.

Dari mulai kembali ke Barcelona, ke Arab Saudi dengan Al Hilal, hingga akhirnya berlabuh di Inter Miami.

Kehadiran sang Messiah langsung memberikan efek dahsyat, melebihi ketika David Beckham bergabung dengan Los Angeles Galaxy pada 2011.

Misalnya saja pada penjualan tiket yang langsung meledak. Akibatnya, seperti dikutip dari sportingnews, harga tiket untuk klub MLS, yang didirikan pada 2018 itu, mencapai harga termahal.

Harga tiket langsung melonjak dari dua digit menjadi ratusan dolar, karena para penggemar ingin melihat Messi memulai kariernya di Miami.

Tiket MLS umumnya bukanlah harga yang premium. Sepak bola memang masih belum jadi primadona di negara Paman Sam. Tapi kehadiran Messi mungkin akan mengubahnya.