Menurut TickPick, tiket Inter Miami melawan Mexico City Cruz Azul pada 21 Juli dijual seharga Rp 429 ribu sebelum Messi bergabung.

Tiket termurah setelah berita kepindahan tersiar kini menjadi Rp 4,8 juta, naik 1034 persen!.

Pertandingan melawan New York Red Bulls naik dari Rp 446 ribu menjadi Rp 610 ribu, dan pertandingan melawan LAFC melonjak dari Rp 1,2 juta menjadi Rp 6,2 juta dolar AS.

Tiket langsung adalah tiket yang dibeli per-pertandingan. Yang paling berbahagia tentunya adalah pemegang tiket terusan, yang memborong tiket pertandingan untuk satu musim penuh. Mereka membayar murah, sebelum kabar Messi merapat muncul.

Seperti dirilis The Athletic, Messi akan mengantongi bayaran 50 juta Euro atau setara Rp 795 miliar per tahun dengan durasi kontrak selama tiga tahun.

Bayarannya memang kalah jauh dengan potensi yang akan diterima jika bergabung di mana dia ditawari sampai katanya Rp 15 triliun pertahun.

Namun, Sport Illustrated menulis, setidaknya ada tiga faktor di balik kepindahan Messi ke Inter Miami.

Pertama, keinginan untuk membangun legasi di AS, khususnya menjelang Piala Dunia 2026 di sana.

Faktor kedua, keluarganya lebih suka tinggal di Florida daripada Riyadh, atau Jeddah.

Faktor ketiga, kemungkinan kesepakatan yang menguntungkan dengan Apple dan Adidas, pendukung utama MLS, yang mungkin akan menghasilkan jumlah sangat besar, melebihi yang bisa diterima Messi di Arab Saudi. (Tribunnews/den)