Sindiran Nyinyir Barcelona ke Messi yang Gabung Inter Miami: Dianggap Pilih Liga Rendahan
Barcelona merspons nyinyir keputusan Messi. Klub Catalan itu menyebut Messi lebih memilih kompetisi dengan level lebih rendah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Sindiran Nyinyir Barcelona ke Messi yang Gabung Inter Miami: Dianggap Pilih Liga Rendahan
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Lionel Messi memilih Inter Miami di Liga Amerika Serikat/Major League Soccer (MLS) sebagai destinasi berikutnya mendapat respons Barcelona lewat pernyataan mengejutkan.
Lionel Messi menuturkan pada Kamis (8/6/2023) bahwa dia akan meninggalkan Paris Saint-Germain setelah kontraknya habis pada 30 Juni 2023 untuk bermain di Inter Miami, klub milik David Beckham.
Ini akan menjadi kali pertama dirinya bermain di luar Eropa sepanjang karier.
Baca juga: Messi Pilih Inter Miami, Xavi dan Seisi Barcelona Merasa Dikhianati, Suarez Reuni dengan La Pulga
Baca juga: 5 Pekerjaan Berat Messi di Inter Miami: Tim Juru Kunci Sepi Penonton yang Depak Legenda Man United
Barcelona merespons keputusan ini dengan pernyataan yang mengundang banyak kritik di media sosial.
"Pada Senin, Jorge Messi, ayah dan perwakilan sang pemain, menginformasikan presiden klub Joan Laporta keputusan sang pemain untuk bergabung ke Inter Miami," tutur pernyataan Barcelona.
Barcelona mengklaim, sudah menyodorkan proposal, alias tawaran ke Messi, sebuah hal yang disebut-sebut bertolak belakangan dengan pengakuan Messi.
"Keputusan ini diambil walau ia mendapat proposal dari Barca, yang memperhitungkan keinginan Barcelona dan Messi agar dirinya kembali mengenakan seragam klub," tulis pernyataan Barcelona.
Klub Catalan itu menyebut Messi lebih memilih kompetisi dengan level lebih rendah di mana hanya memiliki sedikit permintaan (tayangan).
"Presiden Laporta mengerti dan menghormati keputusan Messi untuk berkompetisi di liga dengan permintaan lebih sedikit, jauh dari sorotan dan tekanan yang telah ia dapatkan dalam beberapa tahun terakhir."
Baca juga: Disindir Messi, Ronaldo Ngeles: Singgung Yang Terbaik di Liga Arab, 3 Rekor Liga Champions Aman
Realita Finansial Barcelona Kini
ESPN menulis bahwa pemain berusia 35 tahun itu tak bisa bergabung kembali bersama Barcelona dan merumput tanpa dibayar.
Sumber-sumber di LaLiga mengatakan bahwa gaji sang megabintang akan mengambil 25 juta euro dari batasan gaji klub, suatu nilai yang didasarkan oleh penghasilan terakhir Messi.
Barcelona sendiri telah melewati batas pengeluaran yang ditetapkan kepada mereka oleh LaLiga sehingga hanya bisa menginvestasikan 40 persen uang yang mereka hasilkan atau simpan.
Messi mengutarakan bahwa ia tak ingin mengulang "masa-masa traumatis" saat ia meninggalkan Barcelona setelah kontraknya habis pada Agustus 2021 karena klub tak mampu mendaftarkan kontrak sang mega bintang.
"Saya benar ingin kembali (ke Barcelona)," ujar Messi. "Namun, di lain sisi, saya tak ingin melewati situasi sama seperti yang pernah saya lewatkan, setelah cara saya keluar dari klub."
"Saya tak ingin meninggalkan masa depan saya di tangan orang lain."
"Saya ingin membuat keputusan sendiri untuk saya dan keluarga saya. Walau saya mendengar di media kalau Liga Spanyol telah menerima semua dan mengatakan OK bagi saya untuk kembali, banyak hal lain yang masih hilang," ujarnya.
"Saya dengar mereka perlu menjual pemain-pemain atau menurunkan gaji pemain dan saya tak ingin melewati itu atau bertanggung jawab dan terlibat untuk hal tersebut."
Menariknya, Mundo Deportivo melaporkan bahwa Barcelona tak pernah meminta pengkajian ekonomi ke Komite Penilaian Liga Spanyol mengenai gaji minimal yang Messi bisa terima di Barcelona apabila kembali ke Spanyol.
Pengajian dilakukan oleh Komite Penilaian berdasarkan "biaya yang dikeluarkan untuk mendatangkan pemain, nilai klausul pelepasan kontrak, dan elemen-elemen remunerasi gaji."
Selain itu, penilaian juga kana dilakukan dengan memandang "usia sang pemain, situasi terkini pasar sepak bola, dan kontrak sang pemain."
(Firzie A. Idris/Kompascom)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sindiran Barcelona ke Leo Messi Tak Melihat Realita Finansial Klub"