Alasan Arsenal Untung jika Manchester City Juara Liga Champions, Manchester United Cemberut
Ada alasan yang mendasari Arsenal diuntungkan jika Manchester City jadi juara Liga Champions, Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Inilah alasan Arsenal untung jika Manchester City jadi juara Liga Champions, Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB.
Apabila berhasil mengalahkan Inter Milan di final Liga Champions, Manchester City bakal meraih treble.
Ada beberapa faktor yang membuat Arsenal tak begitu kecewa atau iri jika Manchester City jadi juara.
Dikutip dari Football London, ada tiga alasan yang mendasarinya, sebagai berikut.
Baca juga: Paceklik Gol Jelang Final Liga Champions Manchester City vs Inter Milan, Erling Haaland Tetap Santai
1. Rekor Unik
Satu-satunya tim yang bisa meraih juara Liga Inggris tanpa satu kali pun menelan kekalahan ialah The Gunners.
Sementara rekor mentereng milik Manchester United adalah memenangkan treble pada 1999 silam.
Namun, catatan sebagai satu-satunya tim asal Inggris yang mampu meraih treble milik Mancester United itu terancam sirna jika The Citizens bisa memenangkan Liga Champions musim ini.
Tentu saja ketika Arsenal melihat catatan Manchester United disamai oleh tim asuhan Pep Guardiola bakal ada sedikit senyum di hati mereka.
Sebab rekor tak terkalahkan Arsenal pada musim 2003/04 sampai sekarang belum ada yang menyamai.
2. Netralitas
Seperti yang diketahui, saat ini Manchester City belum memiliki suporter sebesar Manchester United, Liverpool, maupun Arsenal dan Chelsea.
Hal itulah yang menyebabkan keriuhan kemenangan The Citizens kemungkinan besar tak akan seperti tim-tim lain di atas.
Alhasil, rasa iri itu bisa sedikit ditoleransi oleh tim Meriam London.
3. Pep Hengkang (?)
Satu-satunya piala yang belum bisa didapatkan oleh Pep Guardiola di Stadion Etihad ialah Liga Champions.
Kali terakhir ia memperoleh trofi Si Kuping Besar adalah pada 2010/11 yang lalu saat masih membesut Barcelona.
Tentu saja, Pep Guardiola memiliki ambisi tinggi untuk memenangkannya lagi.
Apalagi trofi itu bisa menyempurnakan prestasinya di City.
Jika telah memenangkan semua gelar, bisa jadi juru taktik asal Spanyol itu bakal mendekati pintu keluar klub untuk mencari tantangan baru di tempat lain.
Jika itu terjadi, tentu saja The Gunners memiliki keuntungan.
Sebab rival terkuat mereka untuk meraih gelar di tahun-tahun mendatang kehilangan salah satu pelatih terbaik di dunia.
(Tribunnews.com/Deni)