TRIBUNNEWS.COM - Play-off Liga Champions Asia (LCA) 2023 bakal melanjutkan pertandingan leg kedua antara PSM Makassar vs Bali United di Stadion Gelora BJ Habibie, pada Sabtu (10/6) malam ini, kick-off pukul 18.30 WIB.

Dua pelatih dari masing-masing tim yakni Bernardo Tavares dan Stefano Cugurra bakal mempertaruhkan nama besarnya untuk meraih tiket LCA 2023.

Bernardo Tavares sedikit diuntungkan karena memimpin PSM Makassar yang berstatus sebagai tuan rumah.

Keuntungan lainnya Bernardo Tavares adalah skor agregat saat ini masih imbang 1-1.

Baca juga: Prediksi Line-up PSM vs Bali United: Tim Tamu Ada Kendala, Skuad Juara Juku Eja Siap Membara

Meskipun demikian, Bernardo Tavares pantang meremehkan Stefano Cugurra yang memiliki segudang pengalaman di kompetisi tanah air.

Apalagi jika membahas prestasi, Bernardo Tavares baru sekali mencicipi rasanya gelar juara Liga 1, tepatnya musim lalu.

Jumlah itu tidak sebanding dengan Stefano Cugurra yang telah memenangkan Liga 1 sebanyak 3 kali.

Stefano Cugurra mampu 3 kali juara saat membesut Persija Jakarta (2017/2018), dan Bali United (18/19, 21/22).

Dengan demikian, Stefano Cugurra tetap menjadi musuh yang patut diwaspadai oleh Bernardo Tavares.

Juru taktik Bali United yang berasal dari Brasil itu mempunyai tantangan besar di leg kedua Play-off LCA 2023.

Tantangan itu adalah merusak harapan tuan rumah PSM Makassar yang lebih diuntungkan ketimbang Bali United.

Para pemain Bali United sangat membutuhkan taktik jenius Stefano Cugurra untuk membalikkan keadaan tersebut.

Stefano Cugurra juga berksempatan memperbaiki rekor pertemuannya dengan arsitek PSM Makassar yang berkewarganegaraan Portugal.

Mengutip statistik Transfermarkt, Stefano Cugurra dan Bernardo Tavares telah 3 kali saling menghadapi.