Efek Negatif Lionel Messi Tiba di China, Penipuan Bermodus Dinner Bareng La Pulga Menjamur
Penipuan yang mengatasnamakan Lionel Messi tengah maka di China, menjadi nilai negatif atas kedatangan Timnas Argentina dalam tur FIFA Matchday.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Euforia kedatangan Lionel Messi bersama Timnas Argentina di China menyelipkan dampak negatif di Negeri Tirai Bambu.
Kasus penipuan mulai menjamur dengan mencatut nama Lionel Messi untuk kepentingan oknum yang ingin mengeruk keuntungan.
Seperti diketahui, Lionel Messi dan skuat Argentina sudah berada di China untuk memainkan laga uji coba pada 15 Juni mendatang melawan Australia.
Kedatangan Messi di Negeri Tirai Bambu tersebut membuat antusiasme suporter sangat besar untuk melihat mereka secar langsung.
Baca juga: Lionel Messi Sudi ke Inter Miami, Sang Pemilik Klub Bak Berkaca dengan Diri Sendiri
Menurut media asal Argentina, Tyc Sports para fans terus berkumpul kemanapun Messi dan rekannya bergerak.
Misalnya ketika di bandara, para fans sudah berkumpul dalam jumlah besar untuk menanti kedatangan La Pulga bersama kolega.
Mereka rata-rata memakai jersey Timnas Argentina atau beberapa atribut berbau Tim Tango.
Namun situasi di bandara masih mending ketimbang di hotel. Fans terus memburu untuk bisa melihat langsung para pemain idolanya.
Bahkan para fans ini sampai bisa masuk ke lobi hotel tempat Messi dan penggawa Argentina menginap. Mereka terus berteriak nama "Messi! Messi!".
Melihat hype yang luar biasa atas kedatangan Timnas Argentina bersama Lionel Messi, coba dimanfaatkan oleh segelintir oknum yang tak bertanggung jawab.
Dilaporkan laman Firstpost, nama Messi digunakan untuk melakukan penipuan dengan menjanjikan iming-iming berupa makan malam alias dinner bersama Lionel Messi.
Iklan tersebut disebar-luaskan lewat media sosial di China. Penipuan tersebut berisikan permintaan untuk membayar uang sebesar 42 ribu dollar atau sekitar Rp 640 juta.
Nantinya dijanjikan untuk bisa makan malam bersama Lionel Messi dalam sebuah restoran mewah plus mendapatkan jersey bertanda tangan mantan pemain Barcelona tersebut.
Kasus penipuan ini juga sudah menjadi perhatian pihak kepolisian China.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.