Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Manchester City Juara Liga Champions, Treble Winner Citizens Masih Bisa Hancur

Manchester City memastikan diri menjadi juara Liga Champions musim ini pada Minggu (11/6/2023) tetapi treble winner mereka masih bisa sirna

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Manchester City Juara Liga Champions, Treble Winner Citizens Masih Bisa Hancur
FRANCK FIFE / AFP
Striker Manchester City Erling Haaland merayakan dengan manajer Manchester City Pep Guardiola setelah memenangkan pertandingan final Liga Champions antara Inter Milan dan Manchester City di Stadion Olimpiade Ataturk pada 10 Juni 2023. Status Manchester City sebagai peraih treble winner masih bisa pupus dengan adanya sangkutan kasus dugaan pelanggaran keuangan yang belum berakhir. 

TRIBUNNEWS.COM - Manchester City akhirnya mewujudkan impian terbesar mereka dengan menjadi juara Liga Champions, Minggu (11/6/2023).

Kepastian Manchester City menjadi juara Liga Champions terhampar setelah mereka mengalahkan Inter Milan di final dengan skor 1-0 di Stadion Olimpiade Ataturk.

Manchester City menang berkat gol dari gelandang bertahan mereka, Rodri pada menit ke-68.

Bek Inter Milan #15 Francesco Acerbi berebut bola dengan striker Manchester City asal Norwegia #9 Erling Haaland selama pertandingan sepak bola final Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan Manchester City di Stadion Olimpiade Ataturk di Istanbul, pada 10 Juni 2023. Status Manchester City sebagai peraih treble winner masih bisa pupus dengan adanya sangkutan kasus dugaan pelanggaran keuangan yang belum berakhir.
Bek Inter Milan #15 Francesco Acerbi berebut bola dengan striker Manchester City asal Norwegia #9 Erling Haaland selama pertandingan sepak bola final Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan Manchester City di Stadion Olimpiade Ataturk di Istanbul, pada 10 Juni 2023. Status Manchester City sebagai peraih treble winner masih bisa pupus dengan adanya sangkutan kasus dugaan pelanggaran keuangan yang belum berakhir. (YASIN AKGUL / AFP)

Baca juga: Final Liga Champions Man City vs Inter Milan, Tanda Sang Juara Eropa Tampak dari Warna Celana?

Kemenangan di final Liga Champions kali ini turut memastikan mereka meraih treble atau tiga gelar bergengsi dalam satu musim.

Status Man City sebagai tim pemegang treble winner tersemat berkat kesuksesan mereka di ajang Liga Inggris, Piala FA dan Liga Champions.

Di mana mereka bisa menyapu bersih seluruh gelar di tiga kompetisi tersebut.

Raihan tiga gelar dalam satu musim menjadi sesuatu yang tak mudah dicapai.

BERITA REKOMENDASI

Terbukti cuma ada satu tim saja, sebelum City, yang menjadi treble winner di tanah Inggris.

Hanya Manchester United saja yang bisa menyandang status tersebut sejak musim 1998/1999.

Namun kini Setan Merah harus berbagi status tersebut dengan sang tetangga, Manchester City.

Pupus

Meski demikian, kebahagiaan Manchester City meraih treble winner bisa saja tak berlangsung lama.


Penyebabnya, salah satu gelar yang mereka dapatkan musim ini bisa saja dicopot.

Hal itu merujuk pada kasus dugaan pelanggaran aturan keuangan yang ditujukan kepada kubu Manchester biru.

Tim arahan Pep Guardiola itu mendapat 115 dugaan pelanggaran aturan keuangan dari kubu Premier League.

Hingga kini penyelidikan terkait kasus itu masih berlangsung.

Andai terbukti melanggar aturan, beragam hukuman bisa menghinggapi mereka.

Penjaga gawang Inter Milan #24 Andre Onana menyelamatkan tembakan dari striker Manchester City Erling Haaland (C) selama pertandingan final Liga Champions antara Inter Milan dan Manchester City di Stadion Olimpiade Ataturk pada 10 Juni 2023.
Penjaga gawang Inter Milan #24 Andre Onana menyelamatkan tembakan dari striker Manchester City Erling Haaland (C) selama pertandingan final Liga Champions antara Inter Milan dan Manchester City di Stadion Olimpiade Ataturk pada 10 Juni 2023. (OZAN KOSE / AFP)

Hukuman pencabutan gelar Liga Inggris menjadi satu kemungkinan yang bisa terjadi, sebagaimana dikutip dari Mirror.

Selain itu, The Citizens juga bisa langsung diturunkan ke kasta bawah di piramida kompetisi tanah Inggris.

Pengurangan poin juga bisa menjadi ancaman bagi Kevin De Bruyne cs.

Meski demikian, pencabutan gelar Liga Inggris dan degradasi ke divisi yang lebih rendah menjadi ancaman terbesar.

Mereka terancam tak bisa menyaingi sang rival sekota andai gelar juara Liga Inggris musim 2022/2023 dicabut.

Status treble winner otomatis akan runtuh lantaran mereka cuma meraih dua gelar saja.

Baca juga: Hasil Manchester City vs Inter Milan: Citizens Juara Liga Champions, Treble Winner Tercapai

Manchester City jelas membantah melanggar aturan keuangan tersebut.

Mereka siap dan bersedia membuktikan diri mereka tak bersalah di pengadilan.

Sembari menunggu hasil akhir dari penyelidikan tersebut, The Citizens berhak meyandang status sebagai peraih treble winner.

Jalannya Laga

Pertandingan antara Manchester City melawan Inter Milan berlangsung ketat sejak menit pertama.

The Citizens memegang kendali dengan memainkan bola dari kaki ke kaki.

Demikian pula ketika mereka kehilangan bola.

Para pemain langsung melakukan pressing yang merepotkan Inter Milan.

Hingga 10 menit laga berjalan, skor masih 0-0.

Tekanan dari Manchester City justru berkurang setelah itu.

Inter Milan beberapa kali mendapat kesempatan untuk melakukan counter.

Sayangnya organisasi permainan Nerazzurri masih belum rapi yang membuat serangan-serangan mereka mudah dipatahkan.

Pada menit ke-27, Manchester City mendapatkan peluang emas pertamanya.

Penyerang Inter Milan #10 Lautaro Martinez (kiri) melakukan tendangan saat pertandingan final Liga Champions antara Inter Milan dan Manchester City di Ataturk Olympic Stadium pada 10 Juni 2023.
Penyerang Inter Milan #10 Lautaro Martinez (kiri) melakukan tendangan saat pertandingan final Liga Champions antara Inter Milan dan Manchester City di Ataturk Olympic Stadium pada 10 Juni 2023. (PAUL ELLIS / AFP)

Kerja sama antara Kevin De Bruyne dan Erling Haaland hampir membuahkan hasil.

Haaland membawa bola hingga memasuki kotak penalti dan langsung melepaskan tendangan keras.

Untungnya tendangan tersebut terarah ke tengah dan tak terlalu menyulitkan Andre Onana.

Hingga pertandingan babak pertama berakhir, skor masih sama kuat 0-0.

Pada babak kedua, tempo pertandingan menurun.

Bola lebih banyak diperebutkan di lini tengah kedua tim.

Suasana pertandingan berubah drastis pada menit ke-65.

The Citizens mulai mengurung pertahanan Nerazzurri.

Hasilnya langsung terlihat tiga menit kemudia.

Rodri muncul sebagai pahlawan dengan golnya di menit ke-68.

Ia berdiri di tempat yang tepat untuk menyambut umpan dari Bernardo Silva.

Skor menjadi 1-0 dan sekaligus menjadi hasil akhir laga.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas