Jelang Indonesia vs Palestina, Erick Thohir: Tunjukkan Merah Putih Kita, Tunjukkan Siapa Kita!
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan motivasi kepada para pemain Indonesia menjelang laga melawan Palestina dan juga Argentina.
Penulis: Muhammad Barir
Jordi Amat menjadi pemain yang vital di lini belakang timnas Indonesia dengan ketangguhan dan pengalamannya.
Selain itu, Jordi Amat yang mempunyai postur badan mencapai 185 cm bisa diandalkan timnas Indonesia saat ada momen bola mati.
Striker timnas Indonesia, Dimas Drajad, mengisyaratkan dirinya haus gol saat menjalani pertandingan FIFA Matchday Juni 2023.
Dikatakan Dimas Drajad, sebisa mungkin setiap peluang tercipta menjadi gol. Kini diakui Dimas, timnas Indonesia terus mengasah segi penyelesaian akhir.
"Coach Shin Tae-yong berpesan bahwa saya sebagai pemain depan harus lebih fokus kepada penyelesaian akhir," ucap Dimas Drajad.
"Jadi kami harus memanfaatkan latihan karena situasi di pertandingan kita tidak tahu. Kalau bisa, satu peluang jadi satu gol," sambung Dimas di laman resmi PSSI.
"Semoga nanti di pertandingan melawan Palestina saya sebagai pemain bisa memberikan yang terbaik. Semoga meraih hasil yang baik juga," ucap Dimas Drajad.
Demi mendapatkan hasil maksimal, skuad Garuda harus bisa memaksimalkan duel ini.
Hasil positif di laga tersebut jadi modal penting untuk menghadapi Argentina pada 19 Juni mendatang.
Ada beberapa pemain Palestina yang bisa jadi ancaman bagi timnas Indonesia. Di antaranya adalah Mohammed Rashid.
Pemain yang paling familiar dengan sepak bola di Indonesia. Pasalnya, dia sempat bermain untuk tim Liga 1 Persib Bandung.
Setelah meninggalkan Persib, penampilan pemain yang berposisi sebagai gelandang ini semakin terjaga. Dia sukses membawa klubnya Jabal Al-Mukaber juara di ajang Yasser Arafat Cup 2023.
Kembali ke Indonesia, Rashid memiliki motivasi tinggi untuk meraih hasil terbaik. Rashid sejauh ini sudah mencatatkan 18 caps bersama timnas Palestina.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih untuk masyarakat Indonesia, untuk keramahan dan sambutannya yang luar biasa. Kami cinta kalian dari lubuk hati kami".
"Kami sangat bersemangat menghadapi pertandingan ini, Insya Allah akan mempererat hubungan persaudaraan antara Palestina dan Indonesia," kata Rashid yang pernah bermain di Persib Bandung.
Tamer Seyam juga bisa menjadi salah satu pemain yang berpotensi menjadi ancaman bagi skuad Garuda.
Dia merupakan kapten yang memiliki caps cukup banyak. Yakni pada 43 pertandingan dan total menciptakan 8 gol untuk Palestina.
Pemain berikutnya yang bisa menjadi ancaman adalah Mahmoud Wadi. Dia merupakan penyerang yang cukup potensial bersama Palestina. Sejauh ini mencatatkan 13 caps bersama timnas.
Penampilannya mencuri perhatian saat bermain bersama klub asal Mesir Tala'ea El Gaish SC.
Dari 16 pertandingan bersama klubnya tersebut, pemain berusia 28 tahun ini sukses menciptakan empat gol dan dua assist.
Dalam catatan pertemuan, kedua tim pernah bertemu dalam dua pertandingan dan sudah pernah saling mengalahkan. Pertemuan pertama terjadi pada 22 Agustus 2011 di Stadion Manahan Solo.
Timnas Indonesia tertinggal lebih dulu lewat Suleiman Obaid pada menit ke-48.
Namun mereka berhasil berbalik unggul dan mencetak 4 gol ke gawang Palestina.
Masing-masing gol timnas Indonesia dicetak oleh Hariono 65'), Christian Gonzales (70') dan brace Bambang Pamungkas (78', 85').
Pertemuan kedua terjadi pada 2012, saat timnas Indonesia mengikuti turnamen Al Nakba yang digelar di Palestina. Namun laga ini tidak tercatat FIFA.
Karena merupakan ajang turnamen persahabatan di mana pesertanya tidak hanya tim senior, tetapi juga timnas kelompok usia di mana Pakistan menurunkan tim U-22.
Dalam laga yang digelar 22 Mei 2012 di Hussein Bin Ali Stadium, Hebron, timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Palestina dengan skor 1-2. (Tribunnews/mba/bolasport)
Indonesia vs Palestina
FIFA Matchday Juni 2023
Stadion: Gelora Bung Tomo Surabaya
Rabu (14/6) Pukul: 19:30 WIB
PERKIRAAN PEMAIN
Indonesia (3-4-3):
Syahrul Tisna; Elkan Baggott, Jordi Amat, Rizky Ridho; Asnawi, Marc Klok, Marselino, Pratama Arhan; Stefano Lilipaly, Dimas Drajad, Saddil Ramdani
Pelatih: Shin Tae-yong
Palestina (4-2-3-1):
Rami Hamadeh; Farawi, Termanini, M Saleh, Jundi; M Rashid, M Yameen; Islam Batran, Kharoub, Warda; Mahmoud Wadi
Pelatih: Makram Daboub