Klarifikasi Erick Thohir saat Dikira Komersilkan PSSI: Ketua Umum Siapkan Empat Terobosan
Menurut Ketum PSSI, Erick Thohir memang harus mengambil kebijakan komersil. Untuk majunya Liga 1 yang akan berimbas kepada Timnas Indonesia.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Tak cukup di situ, Erick Thohir juga memberikan contoh pengelolaan Federasi Jerman (DFB).
"Untuk jerman (DFB), kita lihat pendapatannya juga sangat besar. Hingga menempati tangga profit kedua, di bawah Liga Inggris," ungkap Erick Thohir.
Dengan dasar tersebut Ketum PSSI mengambil kesimpulan untuk lebih mengkomersilkan Liga 1 untuk kepentingan bersama.
"Artinya jika Liga punya pendanaan kuat maka kualitas pertandingan juga naik."
"Maka itu di PSSI juga melakukan pembenahan Liga 1 yang akan berimbas pada perstasi Timnas Indonesia," tegas Erick Thohir.
Beberapa langkah komersialiasi tersebut dapat terlihat melalui jadwal Liga 1 2023/2024.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan melakukan dua putaran untuk Liga 1 2023/2024.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT. LIB, Ferry Paulus.
"Liga 1 musim depan akan lebih cantik dengan adanya dua serier," ujar Ferry Paulus yang turut hadir di konfrensi pers Erick Thohir.
"Pertama menetapkan reguler series, layaknya seperti pertandingan normal dengan 34 pekan."
"Selanjutnya empat tim teratas akan diadu kembali pada championship series," tutup Ferry Paulus.
Adapun fase tersebut digunakan untuk menentukan slot Indonesia untuk menuju Liga Champions Asia (LCA) dan juga AFC Cup.
Selain langkah tersebut, ada beberapa pembaharuan dalam pertandingan Liga 1 2023/2024.