Menang di FIFA Matchday, Pelatih Malaysia Soroti Kelemahan yang Buat Indonesia Buntu Lawan Palestina
Bukan hanya Malaysia, buruknya penyelesaian akhir juga menjadi kelemahan Timnas Indonesia di FIFA Matchday kali ini.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
![Menang di FIFA Matchday, Pelatih Malaysia Soroti Kelemahan yang Buat Indonesia Buntu Lawan Palestina](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kim-pan-gon-malaysia-fifa-matchday.jpg)
Pesta Gol di FIFA Matchday, Pelatih Malaysia Soroti Kelemahan yang Bikin Timnas Indonesia Buntu Lawan Palestina
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, memberikan komentarnya seusai timnya sukses melibas Kepulauan Solomon di FIFA Matchday Juni 2023.
Bermain di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin, Gong Badak, Rabu (14/6/2023) malam WIB, Malaysia menang mudah 4-1.
Tampil di hadapan hampir 13.000 suporternya, Malaysia mendominasi permainan sejak peluit kick-off dibunyikan.
Meski begitu, Skuad Harimau Malaya justru sempat dikejutkan oleh gol cepat tim tamu pada menit ke-11.
Baca juga: Sorotan Argentina vs Australia: Nama Punggung Pakai Huruf China, Messi Bikin Gol ke-103 Secara Kilat
Baca juga: Panggung Pertunjukan Messi di China: Dipeluk Fan Penyusup, Jadi Target Utama Kamera Penonton
Pemain Kepulauan Solomon yang bermain di Liga Bosnia, Raphael Le'ai, mencetak gol untuk membawa timnya unggul 1-0.
Namun, gol tersebut tidak menurunkan semangat juang anak-anak asuhnya Kim Pan-gon.
Hasilnya, Malaysia sukses mencetak empat gol sekaligus dengan dua gol di masing-masing babak.
Adapun empat gol Malaysia dicetak oleh Paulo Josue, Arif Aiman Mohd Hanapi, Muhammad Safawi Rasid dan Lee Tuck.
Hasil ini membuat Malaysia melanjutkan tren positif di FIFA Matchday tahun ini usai meraih dua kemenangan pada Maret lalu.
![Skuad timnas Malaysia merayakan kemenangan atas Myanmardi laga perdana Piala AFF 2022](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/skuad-timnas-malaysia-merayakan-kemenangan-atas-myanmardi-laga-perdana-piala-aff.jpg)
Seusai pertandingan, Kim Pan-gon menilai sikap pantang menyerah menjadi alasan timnya mampu memetik kemenangan.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku puas dan menilai timnya pantas menang dengan gaya permainan yang diperlihatkan.
Kendati demikian, juru taktik berusia 54 tahun itu mengaku masih ada kelemahan yang harus diperbaiki oleh timnya.
Salah satu kelemahan yang disinggung Kim Pan-gon adalah kegagalan para pemain dalam memanfaatkan peluang menjadi gol.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.