Mantan pelatih RB Leipzig ini sekarang menuju pertandingan ketiganya sebagai pelatih dengan rekor 100 persen.

Lukaku diperkirakan akan tandem bareng Lois Openda yang menikmati kampanye sukses musim ini bersama klub Ligue 1, Lens.

Tedesco akan memasang formasi 4-3-3, dan 4-2-3-1, dan tetap mengandalkan para pemain senior. Lukaku, Jan Vertonghen, dan Thibaut Courtois sudah mengantongi 100 caps lebih.

Sedang Yannick Carrasco, Youri Tielemans, dan Michy Batshuayi sudah mencapai 50 caps lebih.

Sayangnya, di laga ini Belgia tanpa sang playmaker andalan, Kevin De Bruyne yang cedera saat final Liga Champions lalu.

Dia kemungkinan akan diganti calon debutan, gelandang Wolfsburg, Aster Vranckx.

Vranckx adalah satu dari enam pemain calon debutan di skuat Tedesco dengan lima pemain lain yakni Thomas Kaminski, Arnaud Bodart, Ameen Al-Dakhil, Mike Tresor Ndayishimiye, dan Olivier Deman.

Meskipun Belgia sangat tidak konsisten akhir-akhir ini –mencatatkan tiga kemenangan, satu seri dan tiga kalah dalam tujuh laga terakhir, tapi Tedesco tampaknya telah memberi dinamika baru setelah berakhirnya periode stagnan di era Martinez.

Austria, sementara itu berada di puncak klasemen grup F, unggul tiga poin dari Belgia dan Swedia, setelah mengambil poin maksimal dari dua kualifikasi pertama mereka Maret lalu.

Das Team mengalahkan Azerbaijan 4-1, dengan Marcel Sabitzer mengantongi dua gol. Tiga hari kemudian mereka bangkit dari ketinggalan untuk mengklaim kemenangan 2-1 atas Estonia.

Berkat kemenangan dalam uji coba kontra Andorra dan Italia pada November 2022,

Austria menuju Brussel membawa rekor empat kemenangan beruntun, dengan sembilan gol, dan dua kali clean sheet.

Belgia sepertinya harus ekstra waspada. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Belgia menjamu Austria di Brussel
- Lukaku cetak gol di 2 laga terakhir
- Austria sapu bersih 4 laga terakhir