Tanpa Tiga Pemain Keturunan Indonesia, Singapura Kurang Maksimal di FIFA Matchday
Fandi bersaudara merupakan pilar Timnas Singapura yang memiliki darah keturunan Indonesia melalui jalur sang ayah, asal Pacitan, Jawa Timur.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Drajat Sugiri
Pilar yang berstatus abroad seperti Jacob Mahler, Song Ui-young dan Ryhan Stewart tidak turut dipanggil.
Perlu diketahui untuk Mahler dan Song Ui-yong merupakan pemain anyar di Liga 1 2023/2024.
Mahler bergabung bersama Madura United, sedangkan Song Ui-yong diboyong Persebaya Surabaya.
Dilansir melalui laman resmi Federasi Singapura (FAS), Takayuki Nishigaya mengungkapkan alasan tidak memanggil pemain tersebut.
"Saya merasa penting bagi mereka untuk menyesuaikan diri dengan klub baru dan lingkungan baru, serta membangun dan membangun basis yang kuat melalui pramusim penuh," ujar Takayuki Nishigaya.
Takayuki Nishigaya ingin melihat bakat baru yang dimiliki Timnas Singapura.
“Lima pemain baru yang saya panggil telah menunjukkan potensi untuk menjadi pemain Timnas masa depan."
Atas dua hasil kurang maksimal tersebut Singapura masih bertengger di posisi ranking FIFA sebelumnya.
Singapura menempati posisi 158 ranking FIFA.
Posisi tersebut terpaut jauh dari Timnas Indonesia, yang kini bertengger di peringkat 149 ranking FIFA.
Timnas Indonesia akan menatap laga terakhir FIFA Matchday kontra Argentina.
Laga Timnas Indonesia vs Argentina akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senin, 19 Juni 2023.
Jika Timnas Indonesia menang maka akan berhasil merangsek ke posisi 148 ranking FIFA.
Namun jika tidak, posisi skuad asuhan Shin Tae-yong akan mudah tergusur atas Lethoso.
Skema Jumlah Poin Timnas Indonesia
Menang Terbuka atas Argentina: +9,55
Menang Penalti atas Argentina: +7,05
Hasil Imbang atas Argentina: +4,55
Kalah Penalti atas Argentina: +4,55
Kalah Terbuka atas Argentina: -0,45
Prediksi Ranking Timnas Indonesia
Menang atas Argentina: 148 Ranking FIFA
Kalah atas Argentina: 150 Ranking FIFA
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)