Thailand Dikritik Main Loyo saat FIFA Matchday, Alexandre Polking Ungkap Arti Sebenarnya
Thailand sedang dikritik atas pencapaian laga terakhir FIFA Matchday. Namun Polking tak anggap serius, pelatih asal Brasil ungkap arti sebenarnya.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Gelar Piala AFF level senior pernah diraihnya pada tahun 2020 dan 2022.
Pelatih berusia 47 tahun tersebut juga sukses mebawa Thailand menuju putaran final Piala Asia 2023.
Alexandre Polking menegaskan Thailand akan berbeda saat gelaran turnamen resmi ke depan.
Dilansir Siams Sport, Alexandre Polking mebeberkan isi hatinya.
“Kami memenangkan Kejuaraan Piala AFF dua kali dan kami masuk putaran final Piala Asia. Jadi kapan waktunya penting kami selalu siap," ujar Alexandre Polking pada Senin (19/6/2023).
"Kami tidak mentargetkan menang pertandingan persahabatan," tegas pelatih berpasport Brasil tersebut.
"Saya akan terus menguji para pemain."
"Pertandingan persahabatan waktunya menampilkan pemain yang berbeda."
"Anda (para pengkritik) ingin saya membawa line-up 23 pemain intu untuk pertandingan ujicoba? itu lucu."
"Saya ingin menang. Tapi itu bukan itu tujuan dari pertandingan persahabatan."
"Saat Piala Asia kami akan mendapatkan poin berkali-kali lebih banyak daripada pertandingan persahabatan," tegas Alexandre Polking.
Kini Thailand tinggal melakoni pertandingan kedua FIFA Matchday Juni 2023.
Thailand kembali bertindak sebagai tim tamu, kontra Hong Kong.
Serupa dengan Timnas Indonesia vs Argentina, laga Hong Kong vs Thailand digelar pada Senin, 19 Juni 2023.