TRIBUNNEWS.COM - Beberapa kebijakan tidak populer tampaknya dilakukan manajemen AC Milan terutama setelah kompetisi musim 2022/2023 berakhir.

Diawali oleh pemecatan Paolo Maldini dan Ricky Massara yang berstatus sebagai duet direktur olahraga AC Milan.

Hingga keputusan teranyar AC Milan yang sudi melepas salah satu aset pemain pentingnya, Sandro Tonali menuju Newcastle United.

Keputusan AC Milan yang rela menjual Sandro Tonali diyakini untuk menambah ketersediaan dana belanja pada bursa transfer kali ini.

Baca juga: Update Transfer Liga Italia: Dapat Tawaran Menggiurkan, AC Milan Segera Jual Tonali ke Newcastle

Berbagai kebijakan tidak populer yang dilakukan manajemen AC Milan tersebut jelas menimbulkan resiko.

Satu di antaranya soal proyek AC Milan yang telah dibangun Stefano Pioli dalam beberapa tahun terakhir yang rawan runtuh.

Seperti diketahui sejak mengambil alih posisi jabatan pelatih utama AC Milan pada tahun 2019 silam.

Berbagai pembenahan dilakukan Stefano Pioli, salah satunya dalam hal penguatan skuad AC Milan.

Penguatan skuad menjadi hal terpenting yang dibangun Stefano Pioli untuk bisa mengembalikan taring Rossoneri.

Berbagai pemain berkualitas pun berhasil diboyong AC Milan untuk menunjang proyek Stefano Pioli.

Kedatangan Zlatan Ibrahimovic menjadi salah satu hal yang membuat AC Milan memiliki mentalitas bertanding lebih baik di atas lapangan.

Setelahnya, ada banyak pemain berkualitas yang bergabung dengan proyek AC Milan di bawah komando Stefano Pioli.

Simon Kjaer, Sandro Tonali, Fikayo Tomori, Brahim Diaz, Mike Maignan, hingga Olivier Giroud menjadi contohnya.

Stefano Pioli juga punya peran penting di balik melejitnya performa Theo Hernandez, Ismael Bennacer, Franck Kessie, Hakan Calhanoglu, hingga Rafael Leao.