Efek Domino AC Milan Terapkan Kebijakan Tak Populer, Proyek Stefano Pioli Rawan Runtuh
Kebijakan tidak populer yang diterapkan manajemen AC Milan diprediksi berpengaruh terhadap pembangunan skuad Rossoneri yang dirancang Stefano Pioli.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Skuad AC Milan perlahan namun pasti semakin kuat dan solid di bawah asuhan Stefano Pioli.
Tepat pada musim 2020/2021, proyek Stefano Pioli mulai membuahkan hasil dimana ia mampu membawa AC Milan berlaga kembali di kompetisi Liga Champions.
Pada musim tersebut, AC Milan sukses mengamankan tiket Liga Champions setelah menyelesaikan musim di posisi kedua Liga Italia.
Setahun berselang, Stefano Pioli secara brilian mampu membawa AC Milan meraih kembali gelar juara Liga Italia.
Tiket Liga Champions dan gelar scudetto seakan menjadi bukti nyata hasil pembangunan skuad yang dirancang Stefano Pioli.
Pada musim ini, AC Milan bahkan mampu tembus semifinal Liga Champions sebelum disingkirkan Inter Milan.
Berbagai lonjakan performa yang diperlihatkan AC Milan jelas tak bisa dilepaskan dari tangan Stefano Pioli.
Dan setelah musim 2022/2023 berakhir, Stefano Pioli seakan mendadak dibikin pusing oleh manajemen timnya sendiri.
Pemecatan Maldini, Massara dan berbagai kebijakan non populer termasuk rencana penjualan pemain bintang membuat Pioli pusing.
Belum lagi, keputusan Zlatan Ibrahimovic yang pensiun membuat ruang ganti AC Milan kehilangan kepemimpinan.
Pembangunan skuad AC Milan yang selama ini dirancang Stefano Pioli seperti direset ulang akibat kebijakan tidak populer manajemen timnya sendiri.
So, layak dinanti seperti apa pergerakan Stefano Pioli untuk bisa meramu skuad AC Milan agar bisa bersaing pada musim depan?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.