Bangun Timnas Indonesia, PSSI Kembali Hidupkan PT Garuda Sepakbola Indonesia
Federasi sepakbola Indonesia di bawah pimpinan Erick Thohir terus memunculkan gebarkan anyar.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Federasi sepakbola Indonesia di bawah pimpinan Erick Thohir terus memunculkan gebarkan anyar.
Kali ini Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memperkenalkan PT Garuda Sepakbola Indonesia.
PT yang sudah ada sebelumnya ini dihidupkan kembali guna menunjang pemasukan Timnas Indonesia.
Erick Thohir memaksimalkan ini setelah sebelumnya berkaca dari kinerja federasi sepakbola Jepang, JFA yang melakukan industrialisasi pada sepakbolanya sehingga bisa menjadi pemasukan guna pengembangan Timnasnya.
“Kami juga ingin punya pemasukan yang lain, karena tidak mungkin PSSI hanya berpangku tangan tapi kita harus bekerja. Seperti yang saya sampaikan hasil dari studi banding dari beberapa negara, seperti federasi sepakbola Jepang mereka dapat pemasukan seperti selain dari Liga, dari suport pemerintah tapi juga ada melakukan industrialisasi terhadap sepakbola itu sendiri,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (23/11/2023).
“PT Garuda kita aktifkan kembali kita urus semua dan saya pastikan tidak ada utang piutang. Jadi kita bangkitakan lagi PT Garuda Sepakbola Indonesia di mana ini jadi bagian mengkomersialisasikan kegiatan Timnas kita,” jelas Erick
“Kepemilikan saham PT Garuda tidak dimiliki siapapun pengurus di PSSI, kita tidak mau jadi bagian untuk mengotori tangan kita untuk kepentingan Tim Nasional. Saham 95 persen dimiliki PSSI, 5 persen dimiliki Yayasan yang kemarin kita luncurkan,” sambungnya.
Nantinya, PT Garuda Sepakbola Indonesia akan mengurus berbagai hal mengenai Timnas mulai dari pertandingan internasional hingga pemasukan dari siaran TV, media sosial hingga fans engagement.
Erick pun berharap tata kelola pemasukan seperti ini kedepan bisa membuat Timnas Indonesia juga semakin baik lagi.
“Ini pertama kalinya PSSI bisa menjual hak siar secara bersamaan tidak hanya per game. Salah satunya bagaimana selama program satu tahun, kontrak sekarang sampai Desember dapat Rp 56 miliar ada laga timnas 8-10 game. November kita tender lagi untuk rencana hak siar timnas tahun depan,” terang Erick.
“Lalu juga kita akan memaksimalkan dari sosial media. Mudah-mudahan ini jadi angin segar, bagaimana industrialisasi sepakbola kita dorong Insha Allah dengan niat yang baik kita jalani dengan semua kerja keras dan mohon support dari suporter juga,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.