FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Portugal, Potensi Ronaldo hingga Joao Felix Main di GBK
Berikut potensi FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Portugal seperti yang diinginkan suporter termasuk mendatangkan bintang Cristiano Ronaldo
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Setelah sukses mendatangkan Timnas Argentina dalam FIFA Matchday Juni 2023, Timnas Indonesia dirumorkan melawan Portugal.
Juara EURO 2016 itu menjadi magnet tersendiri bagi para pecinta sepak bola Indonesia, termasuk ada sang megabintang Cristiano Ronaldo.
Kedatangan para bintang Eropa, di antaranya seperti peraih treble winners, Ruben Dias hingga Bernardo Silva serta bintang Atletico Madrid Joao Felix tentu menjadi daya tarik.
Dilansir BolaSport, hal tersebut disampaikan oleh para suporter setelah laga Timnas Indonesia vs Argentina dengan mendatangi PSSI di VIP Barat Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Senin (19/6/2023).
Baca juga: Pergerakan Klub Liga Arab Saudi Comot Bintang Liga Inggris Bikin Legenda Liverpool Ketar-ketir
Bagaimanapun, Portugal menjadi idaman bagi publik sepak bola Indonesia karena diperkuat oleh rival Lionel Messi, yaitu Cristiano Ronaldo.
Selain itu, saat ini Portugal tengah menghuni posisi ke-9 di ranking FIFA.
Namun belum diketahui apakah keinginan para suporter timnas Indonesia itu bisa terwujud atau tidak.
Proses untuk mendatangkan Portugal tentunya tak bisa dilakukan lagi pada tahun ini karena jadwal pertandingan pasca-FIFA Matchday Juni ini begitu padat.
Jika menilik jadwal, pertandingan yang ditetapkan oleh kalender FIFA ada pada bulan Maret, Mei atau Juni, Agustus atau September, Oktober, dan November.
Sementara itu, pada Oktober mendatang Indonesia bakal melakoni pertandingan di putaran pertama babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada putaran pertama nanti, tim asuhan Shin Tae-yong harus bertanding sebanyak dua kali, kandang dan tandang.
Namun belum diketahui siapa lawan Timnas Indonesia pada putaran pertama babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebab undian pada putaran pertama baru akan dilaksanakan pada 27 Juli 2023 mendatang.
Kemudian, jika lolos ke putaran kedua babak kualifikasi Piala Dunia 2026, jadwal padat akan dilakoni oleh tim Garuda.
Babak kedua kualifikasi dijadwalkan pada November 2023, kemudian Maret dan Juni 2024.
Lalu pada Januari 2024, tim asuhan Shin Tae-yong bakal bertarung di gelaran Piala Asia 2023 di Qatar.
Alhasil, pertandingan melawan negara top dunia baru bisa dilakukan pada tahun depan dan jadwalnya pun masih belum pasti.
Hal ini juga sudah disampaikan oleh anggota exco PSSI, Arya Sinulingga.
"Jadi nanti kami akan cari negara kuat lagi untuk melawan timnas Indonesia," ujar Arya Sinulingga dikutip dari BolaSport.
"Kami belum tahu negara mana yang akan datang tapi yang pasti tahun depan," katanya.
Para suporter menginginkan kedatangan Portugal supaya Cristiano Ronaldo datang ke Indonesia.
Bagaimanapun, Cristiano Ronaldo sudah pernah beberapa kali datang ke Indonesia.
"Nanti kalau Ronaldo gak datang, kecewa lagi kaya Lionel Messi," ujar Arya Sinulingga.
"Intinya kami akan undang timnas dunia lagi tahun depan," ucapnya.
Jadwal Portugal
Pada sisa tahun ini, Cristiano Ronaldo dkk akan disibukkan dengan pertandingan di kualifikasi Euro 2024.
Pertandingan kualifikasi Euro 2024 bakal dilangsungkan pada September, Oktober, dan November 2023.
Pada gelaran ini, Portugal tergabung di Grup J bersama Slowakia, Luksemburg, Bosnia dan Herzegovina, Islandia, dan Liechtenstein.
Sementara ini Portugal sedang memuncaki klasemen Grup J dengan torehan 12 poin.
Untuk putaran finalnya sendiri, Euro 2024 bakal dilaksanakan pada Juni sampai Juli 2024 mendatang di Jerman.
Jadi jika ingin Timnas Indonesia bersua Portugal di FIFA Matchday, tampaknya harus menunggu sampai Euro 2024 selesai digelar.
Namun, satu faktor itu juga tak menjamin apa pun selama PSSI belum memberikan kepastian soal siapa lawan Indonesia pada tahun depan.
Bocoran Calon Lawan Timnas
Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga memberikan bocoran soal lawan Timnas Indonesia selanjutnya setelah melawan Argentina.
Diketahui, Timnas Indonesia telah menyelesaikan dua pertandingan uji coba yang cukup berat pada FIFA Matchday Juni 2023.
Yang pertama, Timnas Indonesia bermain imbang melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6/2023).
Kemudian, skuad Garuda itu dikalahkan Argentina dengan skor 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023).
Setelah melawan tim jawara Piala Dunia 2022, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga pun membeberkan calon lawan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday berikutnya.
Arya mengatakan bahwa pada laga FIFA Matchday September 2023 nanti, PSSI akan mencari lawan yang kekuatannya di atas timnas Indonesia.
Meski begitu, Arya tidak mau membocorkan nama negaranya.
Selain itu, PSSI juga menargetkan kepada Tim Merah Putih untuk harus menang.
"Kami akan mencari lawan yang ranking FIFA nya di atas timnas Indonesia," kata Arya Sinulingga yang dikutip dari BolaSport.com, Kamis (22/6/2023).
"Tapi yang pasti, timnas Indonesia wajib menang demi mendapatkan poin," ucap Arya.
Baca juga: Mimpi STY Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Simak Jalan Terjal yang Harus Dilalui Asnawi Cs
Saat ditanya soal performa Timnas Indonesia pada pertandingan uji coba melawan Palestina dan Argentina, Arya mengaku cukup puas.
Ia mengatakan, bahwa Timnas Indonesia telah menunjukkan progres yang positif.
Pertahanan Jordi Amat dan kolega itu juga tampil solid dengan menahan serangan-serangan Palestina dan Argentina.
Arya Sinulingga menambahkan, bahwa pertandingan melawan Argentina merupakan tes nyali untuk skuad Garuda.
"Seperti apa kata Pak Erick Thohir (Ketum PSSI), ada yang namanya kami harus mencari poin untuk naik peringkat," kata Arya.
"Ada yang uji mental dan ada juga yang uji nyali."
"Nah uji mental itu melawan negara yang posisinya 100 besar."
"Kemarin kami seri melawan Palestina yang berada di posisis ke-93."
"Terlihat anak-anak juga bermain bagus melawan Palestina."
"Nah untuk lawan Argentina itu namanya uji nyali."
"Ya walaupun kalah 0-2, tapi saya lihat permainan timnas Indonesia tetap bagus," ucap Arya.
Setelah meraih hasil sekali imbang dan sekali kalah pada dua laga FIFA Matchday Juni 2023, peringkat Timnas Indonesia di ranking FIFA tidak akan naik.
Saat ini Timnas Indonesia saat ini duduk di posisi ke-149 ranking FIFA.
Ada peluang timnas Indonesia turun ke posisi 150 setelah melakukan dua pertandingan itu.
Setelah menghadapi Argentina, PSSI merencanakan beberapa negara top sebagai lawan Timnas Indonesia dalam laga FIFA matchday selanjutnya.
Sementara itu, jendela internasional berikutnya bakal tersaji pada September 2023.
Pada uji coba September 2023, tim-tim Asia bisa jadi alternatif lawan bagi Timnas Indonesia, khususnya yang berperingkat 10-18 di Asia.
Daftar tim yang dimaksud adalah seperti Uzbekistan, Cina, Yordania, Bahrain, Suriah, Vietnam, Palestina, Kirgistan, dan India.
Timnas Indonesia sudah menjajal kekuatan Palestina bulan ini dan tidak menutup untuk kembali menjajal tim-tim yang ada di daftar tersebut lainnya.
Meski begitu, hingga saat ini belum diketahui, siapa lawan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday September mendatang.
Jadwal Timnas Indonesia
Timnas Indonesia akan menjalani kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober mendatang mulai dari babak pertama.
Tim yang akan bermain di babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah tim peringkat 26–47 FIFA termasuk Timnas Indonesia yang berada di urutan 48 dari konfederasi Asia (AFC).
Pada babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia akan memainkan dua laga dengan format home dan away melawan satu tim.
Tim yang akan dihadapi Timnas Indonesia baru akan diketahui pada 27 Juli 2023 nanti untuk undian babak pertama.
Babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 juga terbagi atas dua bagan, pot unggulan dan non unggulan. Timnas Indonesia masuk dalam pot unggulan.
Baca juga: Daftar Pembagian Pot Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Mulai dari Nol
Berikut pot unggulan dan non unggulan babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026
Pot Unggulan
- Kuwait
- Hong Kong
- Timnas Indonesia
- China Taipei
- Maldivies
- Yemen
- Afghaistan
- Singapura
- Myanmar
- Nepal
- Kamboja
Pot Non Unggulan
- Macau
- Mongolia
- Bhutan
- Laos
- Brunei
- Bangladesh
- Timor Leste
- Pakistan
- Guam
- Sri Lanka
- Kepulauan Mariana Utara
Putaran Kedua
Sebelas pemenang dari pertandingan di atas akan melaju ke putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 dan akan bergabung dengan peringkat 1–25 konfederasi Asia (AFC) dengan total 36 tim.
Jumlah tim tersebut akan dibagi menjadi 9 grup. Masing-masing grup terdiri dari empat tim.
Setiap tim akan saling berhadapan dengan sistem kandang dan tandang.
Nantinya 9 juara grup dan runner-up akan melaju ke babak ketiga dan secara otomatis mendapatkan tiket lolos ke Piala Asia.
Pembagian pot putaran kedua:
Pot 1 : Jepang, Iran, Australia, Korea Selatan, Arab Saudi, Qatar, Irak, Oman, Uni Emirat Arab
Pot 2: Uzbekistan, China, Yordania, Bahrain, Syria, Vietnam, Palestina, Kyrgyzstan, India
Pot 3: Lebanon, Tajikistan, Thailand, Korea Utara, Filipina, Malaysia, Turkemenistan,
Babak Ketiga
Setelah mendapatkan 18 kontestan terbaik dari Asia, tim masih harus menjalani pertandingan untuk mendapatkan 8 tiket Piala Dunia 2026 plus satu harapan dari jalur play-off.
Sebanyak 18 tim yang lolos dari babak kedua akan menjadi tiga grup yang terdiri dari enam tim.
Setiap tim akan saling bertemu dengan sistem laga tandang dan kandang.
Dua tim teratas dari setiap grup akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026, tim urutan ketiga dan keempat akan maju ke putaran keempat.
Putaran Keempat
Di putaran keempat Piala Dunia 2026 terdapat enam tim dari 3 peringkat 3 dan 3 tim dari peringkat 4.
Keenam tim tersebut akan kembali dibagi menjadi dua grup, masing-masing grup terdiri dari 3 tim.
Tim akan bermain melawan satu sama lainnya di tempat yang netral.
Pemenang dari setiap grup lolos ke Piala Dunia 2026 dan runner-up dari setiap grup akan maju ke babak kelima.
Babak Kelima
Sampai putaran keempat sudah ada 8 wakil AFC yang akan tampil di Piala Dunia 2026.
Masih ada kemungkinan tambah satu tim dari dua runner-up yang bermain di babak kelima.
Dua tim tersebut akan menjalani play-off antar-konfederasi. Tapi hingga saat ini, jalur tersebut belum dipastikan dengan jelas.
Jalan panjang Timnas Indonesia yang harus menjalani pertandingan mulai dari babak pertama jika ingin meraih mimpi tampil di Piala Dunia 2026.
Diketahui, Piala Dunia 2026 akan diadakan di Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.
(Tribunnews.com/Deni/Hafidh Rizky Pratama/Sina) (BolaSport.com/Mochamad Hary Prasetya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.