TRIBUNNEWS.COM - Update transfer Manchester United membahas perekrutan Andre Onana hingga tawaran ketiga untuk Mason Mount.

Manchester United menyiapkan Andre Onana sebagai suksesor David De Gea yang belum perpanjang kontrak.

Kiper Inter Milan itu menjadi prioritas Erik Ten Hag untuk mengawal gawang Manchester United di musim depan.

Baca juga: Manchester United Ajukan Syarat kepada Ten Hag Jika Ingin Rekrut Bek Anyar

Selain itu, Manchester United belum menyerah untuk membawa Mason Mount keluar dari Chelsea.

Keseriusan Manchester United terhadap Mason Mount diwujudkan dengan pengajuan tawaran ketiga.

Sebab dua tawaran Manchester United sebelumnya telah ditolak The Blues.

Tiba di Old Trafford

Agen penjaga gawang Andre Onana bakal mengadakan pertemuan dengan Manchester United hari ini, Jumat (23/6/2023) waktu setempat.

Menurut Sky Sport Italia, agen Onana berada di Old Trafford untuk bertemu dengan direktur Manchester United.

Namun, pihak Inter Milan tidak akan duduk di meja untuk bernegosiasi kecuali mereka dijanjikan 50 juta euro plus bonus.

Situasi Manchester United juga agak rumit dengan langkah berbeda dari Tottenham Hotspur.

Hal ini dikarenakan Tottenham mengalihkan bidikan selain Onana, dan Inter Milan juga tertarik dengan pemain tersebut.

Kiper yang kini sedang coba didekati Tottenham dan Inter Milan adalah Guglielmo Vicario dari Empoli.

Vicario kini telah didekati Tottenham dengan menyodori 20 juta euro, sudah termasuk bonus tambahan.

Apabila Vicario memilih Tottenham, maka Onana bisa gagal didatangkan Manchester United karena Inter Milan belum memiliki pengganti sepadan.

Onana akan terus dipertahankan Inter Milan selagi mencari sosok yang pantas menggantikannya.

Disamping itu, Onana sendiri pernah bekerja sama dengan Erik ten Hag ketika berada di Ajax Amsterdam.

Kiper Inter Milan itu merupakan tipe penjaga gawang modern yang memiliki kemampuan memadai dalam mendistribusikan bola.

Namun bukan hanya itu, kemampuannya sebagai kiper tradisional juga tak kalah baik jika dibandingkan dengan de Gea.

Itu terlihat ketika Inter Milan bermain di final Liga Champions melawan Manchester City.

Meski pada akhirnya Inter Milan kalah dengan skor 1-0, sepanjang laga Andre Onana tampil apik dengan mengagalkan beberapa peluang berbahaya milik Manchester City.

Dilansir Manchester Evening News, Onana mencatatkan 27.75 umpan sukses per 90 menit dan menghasilkan 5.89 umpan jarak jauh per 90 menit.

Sementara de Gea menciptakan 18.28 umpan sukses per 90 menit dan 4.76 umpan jarak jauh per 90 menit.

Oleh sebab itu, kiper berusia 27 tahun itu bakal lebih sesuai untuk skema permainan Setan Merah yang diinginkan oleh ten Hag.

Tawaran Ketiga

Manchester United bersiap menaikkan tawaran mereka untuk gelandang Mason Mount setelah Chelsea menolak dua tawaran sebelumnya.

Pihak Chelsea telah menolak dua tawaran yang bernilai £50 juta termasuk add-on.

Diperkirakan Chelsea ingin tawaran sekitar 65 juta pounds, tetapi Manchester United masih memikirkan batas maksimal untuk memberi gelandang asal Inggris tersebut.

Apalagi mempertimbangkan aturan Financial Fair Play, kecil kemungkinan MU dapat menghabiskan sebagian besar anggaran mereka untuk satu pemain.

Terutama karena Erik Ten Hag memiliki area lain yang ingin diperkuat.

Untuk alasan itu, mereka melihat sejumlah opsi lain di lini tengah. Namun, potensi penjualan pemain akan meningkatkan daya beli mereka.

Erik ten Hag pertama kali bertemu Mount ketika dia menjadi pelatih kepala Ajax.

Dipinjamkan ke Vitesse Arnhem, tendangan bebas pemain berusia 18 tahun itu menghasilkan gol ketiga timnya saat mereka mengalahkan Ajax 3-2 pada Maret 2018.

Ten Hag, yang saat itu baru menangani pertandingan kedelapannya di Ajax, dikabarkan mencoba merekrut Mount untuk klub Belanda tersebut dengan status pinjaman dari Chelsea pada musim berikutnya.

Empat belas gol dan 10 assist dalam kampanye penuh pertamanya di sepak bola senior, sebagian besar dari lini tengah, telah menarik perhatian Ten Hag.

Saat ini lemungkinan Mount bertahan di Stamford Bridge sangat kecil karena sang gelandang tidak mau menandatangani kontrak baru.

Chelsea tahu inilah saatnya untuk menguangkan pemain yang hanya memiliki satu tahun tersisa di kontraknya.

(Tribunnews.com/Ipunk)