Saat Timnas Main Dipastikan Tak Ada Pertandingan Liga, Upaya PSSI Menyesuaikan dengan Kalender FIFA
Jadwal kompetisi di liga Indonesia dan kepentingan timnas sepak bola Indonesia di masa lalu kerap berbenturan.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Jadwal kompetisi di liga Indonesia dan kepentingan timnas sepak bola Indonesia di masa lalu kerap berbenturan.
Untuk musim depan, hal itu berusaha diminimalisir karena ketika Timnas Indoensia bermain, dipastikan tidak ada pertandingan di Liga.
Upaya PSSI menyesuaikan dengan Kalender FIFA, sehingga kini dan kedepannya, tak ada pertandingan Liga saat Timnas Indonesia bertanding.
"Ketika timnas main, dipastikan tidak ada pertandingan di liga," kata Waketum PSSI, Zainuddin Alami saat wawancara eksklufis dengan Tribunnews.
"Kami sudah mengosongkan ketika timnas main (liga tidak dipertandingkan)".
"Kalau yang sebelumnya kan tidak. Ini akan sinkron dengan kalender FIFA".
"Kami juga sudah putuskan di RUPS. Kan sekarang saya Komisaris Utama PT LIB, jadi jembatan PSSI dengan liga".
"Ketika timnas main, dipastikan tidak ada pertandingan di liga".
"Kalau kemarin itu kejar-kejaran dengan jadwal karena setelah tragedi Kanjuruhan kan kacau semua jadwal itu yang mengeluh bukan klub tapi para sponsor terutama televisi".
"Dalam setahun itu, kami dapat delapan kali FIFA Matchday dan minimal satu dari delapan itu Pak Erick akan mengisi levelnya seperti (timnas) Argentina".
"Kami ada keinginan mendatangkan Portugal, kami sudah komunikasi dengan duta besar Indonesia di sana".
"Cuma jangan sampai (Cristiano) Ronaldo (kapten timnas) sudah pension (baru tanding melawan timnas Indonesia)".
"Selain itu ada Maroko, Brasil, Spanyol, Perancis, ya kami coba meski tidak mudah karena harus mencocokkan jadwal" katanya.
Menyangkut Argentina soal Lionel Messi, Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi yang tidak datang membela timnas Argentina itu karena harganya tidak masuk, atau seperti apa?
"Tidak lah, kan (Lionel) Scaloni (pelatih timnas Argentina) sudah jelaskan dia yang memerintahkan mereka untuk tidak ke sini. Di sini pemain Argentina juga happy semua".
"Bayangkan di tempat lain kan mereka sampai terduduk-duduk urusan imigrasi, di sini dari pesawat ke bus dikalungkan kemudian naik ke bus lagi tenang tidak ada gangguan".
"Kami lewatkan mereka di VVIP kemudian di hotel juga terjaga bahkan teman-teman media juga hanya bisa melihat dari jauh tidak bisa dekat-dekat".
"Kalau urusan itu (biaya) mau minta berapa Pak Erick jangan diragukan".
"Jadi ini murni keputusan pelatihnya. Bahkan kami juga berharap tadinya Lautaro (Martinez, datang) tapi kan Lautaro habis final Champions (bersama Inter Milan) jadi dia harus istirahat".
"Yang kemarin dilawan itu tim (juara) Piala Dunia, juga Mereka serius, lawan kita kalau tidak serius mereka tidak dapat dua kartu kuning".
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.