Keinginan Lionel Messi soal Pelatih Baru Inter Miami, Kans Reuni dengan Eks Barcelona
Lionel Messi berpeluang untuk bereuni dengan mantan pelatihnya di Barcelona saat bermain untuk Inter Miami nanti.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi berpeluang untuk bereuni dengan mantan pelatihnya di Barcelona saat bermain untuk Inter Miami nanti.
Dikutip dari Mirror, Lionel Messi berjumpa dengan mantan pelatihnya itu dalam pertandingan perpisahan Maxi Rodriguez di Rosario, Argentina pada Sabtu (24/6/2023).
Sosok mantan pelatih Barcelona itu adalah Gerardo "Tata" Martino.
Baca juga: Ilkay Gundogan Puji Erling Haaland, Sebut Hanya Messi dan Ronaldo yang Pantas Jadi Tandingan Haaland
Lionel Messi dan Gerardo "Tata" Martino terlihat berpelukan di laga perpisahan Maxi Rodriguez yang merupakan mantan pemain timnas Argentina.
Bahkan Gerardo "Tata" Martino membocorkan bahwa dirinya sedang mengadakan pembicaraan dengan Inter Miami.
"Kami berbicara dengan Inter Miami," kata Martino dilansir Mirror.
Gerardo "Tata" Martino yang dikenal dengan permainan enerjiknya diharapkan akan mengambil alih kursi kepelatihan di Inter Miami.
Saat ini kursi kepelatihan di klub milik David Beckham itu masih kosong selepas Phil Neville didepak.
Kini posisi kepelatihan dipegang oleh Javier Morales selaku karteker.
Situasi sulit di klub membuat Inter Miami harus bergerak cepat untuk mendatangkan pemain dan pelatih berkualitas.
Dari sisi pemain, duo mantan bintang Barcelona, yaitu Lionel Messi dan Sergio Busquets telah didatangkan.
Langkah selanjutnya ialah mendatangkan pelatih berkualitas yang ada pada diri Martino.
Sebab The Herons masih berkutat di posisi terakhir klasemen Major League Soccer (MLS) wilayah Timur.
Mereka hanya mampu mengumpulkan 15 poin dari 18 pertandingan.
Sementara itu, Martino merupakan sosok yang tak asing lagi bagi Messi. Keduanya pernah bekerja sama di timnas Argentina dan Barcelona.
Namun, karier pelatih berusia 60 tahun itu bersama Barcelona tak begitu panjang.
Martino hanya bertahan selama setahun (2013-2014) sebelum akhirnya hengkang.
Di Camp Nou, ia mempersembahkan satu trofi, yaitu Piala Super Spanyol.
Sementara bersama timnas Argentina, Martino bekerja selama dua tahun mulai 2014 sampai 2016.
Namun bisa dikatakan perjalanannya bersama Lionel Messi dkk jauh dari kesan apik.
Pria asal Rosario, Argentina itu membawa timnya ke final Copa America sebanyak dua kali.
Namun dua-duanya berakhir dengan kekalahan di tangan Chile yang saat itu diperkuat oleh pemain seperti Alexis Sanchez.
Punya Pengalaman
Martino bisa menjadi pertimbangan menarik bagi David Beckham selaku pemilik Inter Miami.
Sebab mantan juru taktik Barcelona itu pernah menukangi salah satu klub MLS, yaitu Atlanta.
Di sana ia bekerja dari Januari 2017 sampai Desember 2018.
Satu trofi berhasil dipersembahkan oleh Martino kepada Atlanta, yaitu MLS Cup musim 2017/18.
Jadi, David Beckham bisa mengharapkan kesuksesan yang sama jika mempekerjakan Gerardo "Tata" Martino di Inter Miami.
Apalagi La Pulga terang-terangan pernah memberikan pujian kepada mantan pelatihnya itu.
"Saya suka Tata Martino," kata Messi pada 2013, ketika juru taktik berusia 60 tahun itu menukangi Barcelona dikutip dari Mirror.
"Dia adalah pelatih hebat dan dia menunjukkan itu di Clausura (turnamen di Argentina) dengan apa yang dia lakukan untuk tim."
"Dia membuat timnya bermain bagus dan kami semua menghormatinya," jelasnya.
(Tribunnews.com/Deni)