Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Stefan Ortega Sosok yang Akrab dengan Ilkay Gundogan di Man City, Ini Beberapa Pengalaman Berkesan

Ada sosok pemain yang sangat dekat dengan Ilkay Gundogan selama di Manchester City. Dia adalah Keberadaan Stefan Ortega, kiper kedua Manchester City.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Stefan Ortega Sosok yang Akrab dengan Ilkay Gundogan di Man City, Ini Beberapa Pengalaman Berkesan
Twitter/Fabrizio Romano
Ilkay Gundogan akhirnya pindah dari Manchester City ke Barcelona. Persetujuan akhir tiba di pihak klub untuk mendaftarkan Gundogan sebagai pemain baru Barcelona. 

Saya merasa bisa berbicara dengannya tentang apa saja, dan itu benar-benar membuat perbedaan besar ketika Anda tahu bahwa Anda dapat memercayai rekan satu tim Anda lebih dari sekadar kolega.

Dengan karakter yang kami miliki di ruang ganti, saya sangat percaya diri bahwa kami bisa menang setiap kali kami masuk ke lapangan.

Ketika Anda benar-benar memercayai rekan satu tim Anda, Anda dapat bermain dengan sederhana — tanpa rasa takut, atau tanpa terlalu memikirkan apa pun — dan kemudian keajaiban terjadi begitu saja.

Mungkin itu sebabnya saya bisa mencetak begitu banyak gol kunci musim ini.

(Dan bagi mereka yang bertanya-tanya - ya, saya memang bermaksud membuat film itu saat melawan Everton. Saya punya sedikit teknik. Anda bisa bertanya kepada Rúben!)

Seluruh musim ini terasa seperti film.

Tapi saya tidak berpikir saya bisa memimpikan akhir yang lebih baik daripada memiliki Final di Istanbul.

BERITA TERKAIT

Itu sedikit kepulangan bagi saya, dan untuk keluarga saya.

Saya hanya ingat pesawat datang untuk mendarat di atas kota, dan melihat ke luar jendela menyadari bahwa saya akan menjadi kapten City di Final Liga Champions di tanah air kakek saya.

Ketika kami naik bus ke hotel, saya duduk di dekat Scott Carson, dan jelas dia telah menjadi bagian dari tim Liverpool yang bangkit dari ketertinggalan 3-0 melawan AC Milan pada tahun 2005.

Dia berkata, “Jangan khawatir, anak-anak. Setiap kali saya datang ke Istanbul, saya pergi dengan trofi Liga Champions.”

Hahahah. Dengan Scott di skuad, kami tidak akan kalah, saya kira.

Satu-satunya masalah adalah final tidak dimulai hingga pukul 10 malam.

waktu setempat, jadi kami punya waktu seharian di hotel untuk duduk di sana dan berpikir.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas