Ogah Alami Kerugian, Kylian Mbappe Ingin Tiru Klausul Kontrak Ala Lionel Messi
Enggan tinggalkan PSG, Kylian Mbappe ingin tiru kontrak ala Lionel Messi di Inter Miami supaya pendapatannya tak turun drastis.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Masa depan Kylian Mbappe bersama Paris Saint-Germain (PSG) masih jadi tanda tanya.
Kylian Mbappe menegaskan bahwa dirinya tak ingin meninggalkan PSG musim ini, tetapi juga tak mau untuk memperpanjang kontraknya.
Kemungkinan besar, Mbappe ingin pergi ke Real Madrid dengan status bebas transfer pada musim depan.
Baca juga: Liverpool Tawarkan Kontrak yang Nilainya Fantastis untuk Kylian Mbappe, Siap Pecahkan Rekor Neymar
Namun hal itu yang paling dihindari oleh Paris Saint-Germain, mereka enggan untuk kehilangan Kylian Mbappe secara gratis.
Dikutip dari Sport Bible, alasan kapten timnas Prancis itu enggan untuk meninggalkan PSG adalah karena masalah gaji.
Mbappe masih ingin menerima biaya loyalitas untuk musim kedua dari kontraknya di Paris saat ini.
Berdasarkan laporan, pemain berusia 24 tahun itu menerima pendapatan kotor sebesar 72 juta euro per tahun.
Bonus perpanjangan sebesar 150 juta euro dan 170 juta euro untuk bonus loyalitas selama dua tahun.
Menurut Diario, itu membuat Mbappe menerima kontrak terbesar di dunia olahraga.
Itulah yang membuat perwakilan mantan penyerang AS Monaco itu sadar bahwa di tenpat lain, mereka tak akan memperoleh kesepakatan semewah itu.
Guna menghindari pendapatan yang berkurang, mereka berharap ke depan Mbappe bisa mendapatkan model kontrak seperti Lionel Messi.
Seperti yang diketahui, Lionel Messi telah setuju untuk bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS), Inter Miami.
Bersama Inter Miami, Lionel Messi akan memperoleh tambahan uang berupa persenan dari penjualan pernak-pernik klub dan hak siar pertandingan.
Namun sebelum Messi, ada sosok lain yang mendapatkan klasul serupa, yaitu Michael Jordan.
Michael Jordan yang merupakan pemain basket pernah mendapatkan persenan dari penjualan pernak-pernik klub ketika menandatangani kontrak bersama Nike pada 1980-an.
Di sisi lain, Messi akan mendapatkan uang dari dua sponsor besar MLS, yaitu Adidas dan Apple TV.
Apple TV telah mendapatkan hak siar eksklusif pertandingan MLS selama 10 tahun ke depan.
Namun, jika dibandingkan dengan pendapatannya di PSG dahulu, jumlah itu nantinya memang lebih sedikit.
Gaji Messi
Bagaimanapun Lionel Messi masih mendapatkan gaji yang terhitung tinggi di Inter Miami.
Dikutip dari Caught Offside, juara Piala Dunia 2022 itu menandatangani kontrak di sana selama dua tahun dengan opsi perpanjangan selama setahun.
Per tahunnya, mantan penyerang Barcelona itu akan mendapatkan gaji sebesar 65 juta euro (Rp1.6 triliun).
Itu belum termasuk dengan bonus yang didapatkannya dari Adidas dan Apple TV.
(Tribunnews.com/Deni)