Pertengahan babak pertama, PSS Sleman mengandalkan serangan balik yang cepat dari karakter pemain yang mereka miliki.

Jonathan Bustos mengalirkan bola ke Yevhen, dia mengumpan ke sisi sayap kiri di mana ada Ricky Cawor.

Mantan pemain Persija itu coba bergerak ke kotak penalti dan lepaskan tembakan, namun bola masih bisa diblok pemain Bali United.

Sepuluh menit berselang jelang jeda turun minum, Kei Sano berhasil melewati adangan pemain Bali United.

Pemain asal Jepang itu melepaskan umpan crossing ke kotak penalti, tapi berhasil dipatahkan Adilson Maringa.

Hingga jeda babak pertama berakhir, kedua tim bertahan dengan skor 0-0.

Di awal babak kedua, juru taktik PSS Sleman Marian Mihail melakukan rotasi dengan menarik Jonathan Bustos digantikan oleh Esteban Vizcarra.

Tak butuh waktu lama bagi PSS Sleman untuk merubah papan skor pertandingan setelah jeda turun minum.

Berawal dari kesalahan Brwa Nouri saat mengirim umpan ke Maringa, bola operannya terlalu lemah dan berhasil diambil Ricky Cawor.

Pemain asal Papua tersebut dengan cerdik me-lop bola karena melihat posisi Adilson Maringa yang berada di luar kotak penalti.

Skor 0-1 untuk PSS Sleman.

Tertinggal satu gol, Teco merespon dengan memainkan M Rahmat dan Fadil Sausu yang menggantikan Saimima dan Ardi Idrus.

Menit 64, Bali United punya peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Ricky Fajrin yang berhasil mengontrol bola ke kotak penalti beri umpan pendek ke arah Eber Bessar.

Tendangan first time Eber Bessa masih membantur gawang sisi kanan Pinthus.