Profil Toni Firmansyah, Wonderkid 18 Tahun Persebaya Penerus Marselino: Menangis Usai Cetak Gol
Toni Firmansyah membuktkan pemain muda yang diorbitkan Persebaya tidak akan putus sepeninggal Marselino Ferdinan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Memang Toni punya prospek yang bagus," tambahnya.
Baca juga: Tanda-Tanda Kiper Berdarah Indonesia Tampil di Liga Inggris, Audero Sudah Dipantau Sejak Januari
Kini seminggu berselang Aji Santoso kembali memuji Toni Firmansyah, saat timnya menang dengan lawan yang sama, di tempat yang sama.
Mengingat ini adalah laga debut Toni Firmansyah di Liga 1, maka Aji Santoso menyerukan kualitas lebih penting dibanding pengalaman.
"Dari dulu saya tidak pernah memandang pemain itu punya pengalaman atau tidak, walaupun memang pengalaman cukup penting," kata Aji Santoso di konferensi pers.
"Tetapi pengalaman menurut saya hanya tunggu waktu saja, artinya tunggu jam terbang."
"Pengalaman itu memang perlu, tapi bagi saya kualitas lebih penting."
"Gol ketiga juga karena assistnya, lawan bisa bunuh diri karena dia melakukan solo run, menemukan track bolanya kencang."
"Akhirnya kena lawan dan bunuh diri," tambahnya.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 2023, Persib dan Arema FC Sama-sama Raih Hasil Kecut, Persija Berjaya?
Baca juga: Hasil Liga 1 2023, Barito Putera Gusur Persebaya di Puncak Klasemen Seusai Gilas Persita 2-0
Toni Firmansyah membuktkan pemain muda yang diorbitkan Persebaya tidak akan putus sepeninggal Marselino Ferdinan.
Pemain berposisi gelandang serang itu memang jadi produk hasil kompetisi internal Persebaya Surabaya.
Dari SSB Putra Mars pada 2018, langkah Toni menembus tim utama Persebaya berturut-turut dimulai saat masuk Persebaya U-13 di tahun yang sama.
Kemudian ia bergabung Persebaya U-14, U-16 hingga U-18 pada musim lalu.
Kini tantangan Toni adalah mendapat kepercayaan untuk tampil reguler di bawah asuhan Aji Santoso.
"Alhamdulilah bisa mencetak gol perdana berseragam Bajol ijo, ini semua adalah impian saya bisa tampil apik," ujar Toni Firmansyah saat mencetak gol untuk Persebaya minggu lalu.
"Ketika saya cetak gol saya menangis terharu mengingat perjuangan menembus tim senior,” tambahnya.
(BolaSport/Bagas Reza Murti)