Bentangkan Bendera Indonesia di Liga Belanda, Pemain Keturunan Ilias Alhaft Terbuka Bela Garuda
Pemain keturunan Indonesia-Maroko, Ilias Alhaft setelah membentangkan bendera merah putih saat cetak sejarah di Liga Belanda ngaku ingin bela Garuda
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pemain keturunan Indonesia-Maroko, Ilias Alhaft sempat viral setelah membentangkan bendera merah putih saat mencetak sejarah di Liga Belanda.
Ya, Ilias Alhaft membantu timnya, Almere City untuk promosi di kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie.
Almere City mencetak sejarah dengan promosi pertama kalinya ke Eredivise.
Aksi Ilias Alhaft saat melakukan selebrasi bersama skuad Almera City pun tuai sorotan.
Ya, pemain yang bergabung dengan Almere City pada 2019 silam membawa dua bendera sekaligus, yakni Maroko yang dililitkan di tubuh.
Dan bendera Indonesia yang dibentangkan di hadapan kamera.
Setelah aksi tersebut, akun Ilias Alhaft langsung digeruduk suporter sepak bola Indonesia.
Kini pemain berusia 26 tahun tersebut blak-blakan akan sangat terbuka jika PSSI menghampirinya dan meminta dirinya bergabung dengan skuad Garuda.
Hal tersebut diungkap Alhaft dalam YouTube pemain muda Persis Solo, Yussa Nugraha.
Baca juga: Pemain Keturunan Ilias Alhaft Bentangkan Bendera Indonesia saat Timnya Promosi ke Liga 1 Belanda
Dalam kesempatan tersebut Alhaft menjelaskan alasannya membawa bendera Indonesia bukanlah ingin menarik simpati.
Namun ia hanya ingin membawa bendera dari darah yang mengalir di dirinya.
"Aku membawa bendera Indonesia karena itu bagian dari diriku dan asalku."
"Jadi karena aku bangga juga sebagai orang Indonesia," terang Ilias Alhaft.
"Aku nggak melakukan itu karena ingin dilihat atau diperhatian semua orang."
"Aku hanya ingin lakukan itu untuk diriku sendiri," lanjutnya.
Ilias Alhaft lantas menjawab tentang keinginannya membela Timnas Indonesia.
"Kalau itu (bentangkan bendera Indonesia) tanda buat aku liatin kalau aku terbuka untuk Timnas Indonesia, yaa tentu aku terbuka untuk membela Timnas Indonesia."
"Tapi pertanyaannya juga apakah mereka (PPSI) menginginkanku juga," terang pamain sayap Almere City tersebut.
Ia hanya akan melakukan yang terbaik di klub musim depan.
Mengingat kontrak bersama Almere City habis tahun ini, Alhaft hanya akan menunjukkan penampilan terbaik dengan klub baru.
Untuk urusan naturalisasi, menurut Alhaft PSSI akan datang sendiri jika ia tampil apik bersama klub.
"Yang terpenting buat aku sekarang adalah aku harus cari klub yang bagus untuk aku."
"Aku ingin menjadi lebih baik dan bermain sebanyak mungkin, setelah itu nanti lihat apa saja yang akan datang untukku," lanjutnya.
"InsyaAllah akan datang sesuatu yang indah untukku," tegas Ilias Alhaft.
Baca juga: Pemain Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders Segera Gabung AC Milan dengan Gaji 1,7 Juta Euro
Dikutip dari Transfermarkt, Ilias Alhaft merupakan pemain kelahiran Rotterdam, Belanda pada 23 Februari 1997.
Ilias Alhaft pernah bermain untuk timnas Belanda U-18 dan U20.
Tercatat dirinya tampil bersama Timnas Belanda muda sebanyak 15 kali.
Alhaft memiliki darah keturunan Maroko, Belanda, dan Indonesia.
Dalam bio Instagram @iliasalhaft, ia memberikan kode negara Maroko dan Indonesia saja.
Ilihas Alhaft juga mengaku memiliki darah keturunan Indonesia dari orang tua sang ibunda yang berasal dari Solo.
Menarik dinantikan, bagaimana aksi Ilias Alhaft bersama klub barunya dan mungkinkah akan menjadi bagian dari skaud Garuda?
Profil
Nama: Ilias Alhaft
Tanggal lahir: 23 Februari 1997
Tempat lahir: Rotterdam
Usia: 26 tahun
Kewarganegaraan: Belanda, Maroko
Posisi: penyerang- sayap kanan
Kaki terkuat: kiri
Agen pemain: Pro Athlete
Klub saat ini: Almere City FC
Bergabung: 25 Januari 2019
Kontrak berakhir: 30 Juni 2023
Harga pasaran: Rp 5,65 miliar. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)