Dituding Pakai Taktik Guling-guling hingga Disindir Ryo Matsumura, Pelatih PSM Beri Tanggapan Tegas
PSM dituding gunakan taktik guling-guling untuk mengulur waktu di pekan pertama Liga 1 hingga disindir Ryo Matsumura, Pelatih PSM beri tanggapan tegas
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Ia merasa wajar jika anak buahnya tumbang karena intensitas pertandingan yang tinggi.
"Intensitas dari pertandingan. Saya kira anda mengikuti cara bermain kita," ucap Bernardo Tavares saat jumpa pers usai laga, dikutip dari TribunTimur.com.
"Kita adalah tim yang memang memberikan bola kepada lawan dan andalkan transisi, bermain dengan cepat."
"Jadi kita lebih banyak bekerja tanpa bola."
"Pada saat anda berlari sekian jauh sekian lama ini membuat fisik anda dan mental anda turun dan ini yang terjadi kepada pemain," tegas Bernardo Tavares.
Sebelumnya, Bali United juga dituduh sebagai tim yang kerap menggunakan taktik ulur waktu ini.
Namun pelatih Bali United juga berdalih tak pernah mengintruksikan hal tersebut pada skuad Serdadu Tridatu.
Pelatih asal Brasil tersebut menyinggung soal pemain yang jatuh rawan dengan cedera.
Ia memberi contoh kondisi Irfan Jaya yang tak dibawa ke Parepare karena cedera dari putaran pertama lalu.
“Tidak ada taktik (ulur waktu) dan pemain bisa cedera di pertandingan."
"Kita bisa lihat Irfan Jaya yang waktu Liga 1 musim lalu sudah cedera patah kaki."
"Mungkin orang lain bisa bilang taktik atau guling atau apa, tapi yang perlu dipahami orang dipukul dalam pertandingan bisa cedera."
"Irfan pada pertandingan ini juga tidak bisa bermain karena di putaran pertama dia cedera,” ungkap Coach Teco, dikutip dari laman resmi klub, pasca-laga playoff kompetisi Asia kontra PSM Makassar.
Baca juga: Teco Bantah Tuduhan Bali United Gunakan Taktik Guling-guling Ulur Waktu, Singgung Risiko Cedera
Lebih lanjut Teco meminta semua pihak memberikan respek terhadap Bali United.