Laga Perdana Persib & PSM Berakhir Imbang, Luis Milla dan Bernardo Tavares Sentil Wasit Liga 1
Buntut hasil imbang Persib & PSM di laga perdana, Luis Milla dan Bernardo Tavares sentil kepempimpinan wasit Liga 1.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
Terobosan apik PT LIB itu juga harus selaras dengan kualitas pengadil lapangan.
"Bagi saya, mereka harus meningkatkan kualitas," buka Luis Milla dikutip dari laman Tribun Jabar.
"Saya rasa kompetisi dengan adanya aturan baru mengenai tambahan pemain asing yang membuat level Liga 1 lebih meningkat."
"Akan tetapi federasi dan Liga juga perlu melakukan pekerjaan terhadap wasit, supaya kualitas mereka juga meningkat," harap juru taktik berusia 57 tahun tersebut.
Selain Luis Milla, adapula Bernardo Tavares selaku pelatih PSM Makassar yang menyinggung wasit setelah meraih imbang dengan tuan rumah Persija Jakarta.
Bernardo Tavares kecewa dengan raihan imbang 1-1 yang didapatkan para pemain PSM Makassar.
Namun, kekecewaan terbesar pelatih 43 tahun ini diarahkan kepada Agus Fauzan Arifin yang memimpin pertandingan.
Sebab, gol penyeimbang Persija tercipta saat pemain PSM, Yance Sayuri, terkapar di depan gawangnya.
Kondisi itu tentu saja mengganggu konsentrasi pemain PSM lainnya, khususnya Reza Arya, yang berharap wasit menghentikan pertandingan.
“Persija mencetak gol saat satu pemain kita terjatuh di lapangan. Seharusnya wasit meniup peluit,” kata Bernardo Tavares dikutip dari laman Tribun Timur.
“Kalau pemain jatuh selama satu menit, wasit utama harus menghentikan pertandingan," tambahnya.
Tavares mengaku heran dengan keputusan wasit yang tak menghentikan pertandingan.
Padahal, kondisi yang dialami pemain yang terjatuh bisa saja serius, bahkan menyebabkan kematian.
“Wasit tidak menghentikan pertandingan saat pemain kami terjatuh di lapangan, lalu Persija bisa mencetak gol di momen itu," ucapnya.