Jakmania Ketakutan, Minta Persija Jakarta Terbuka Soal Perekrutan Pemain Asing
Jakmania cemas Persija belum tambah pemain asing. bursa transfer awal musim akan ditutup sekira dua pekan lagi, tepatnya pada 20 Juli mendatang.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Jakmania Ketakutan, Minta Persija Jakarta Terbuka Soal Perekrutan Pemain Asing
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Kelompok pendukung Persija Jakarta, The Jakmania, meminta klub untuk terbuka soal perekrutan pemain asing di Liga 1 2023/24.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu baru dihuni oleh tiga pemain dalam Liga 1 yang sudah masuk ke pekan kedua.
Seperti diketahui, Liga 1 2023/24 menggunakan jasa lima pemain asing ditambah satu pemain Asia Tenggara .
Baca juga: Persija Gagal Tumbangkan PSM Makassar, Ryo Matsumura: Kami Tambah Kuat Jika Pemain Asing Gabung
Persija Jakarta mempertahankan Ondrej Kudela, mendatangkan Ryo Matsumura, dan memulangkan Marko Simic jelang Liga 1 2023/24.
Sayangnya, pada laga perdana Persija saat menjamu PSM Makassar, hanya Ryo Matsumura pemain asinf yang bisa diterjunkan.
Ondrej Kudela masih dalam masa pemulihan cedera. Sementara Marko Simic masih terhambat proses administrasi.
Ketua Umum Jakmania, Diky Budi Ramadhan, meminta manajemen Macan Kemayoran terbuka soal penggunaan pemain asing.
Terlebih, bursa transfer awal musim akan ditutup sekira dua pekan lagi, tepatnya pada 20 Juli mendatang.
"Yang jelas, Persija harus terbuka, jika memang mau pakai tiga pemain asing atau lima atau enam harus disampaikan. Oke, situasi saat ini Persija masih negosiasi dengan a, b, c, d, e sebelum 20 Juli," kata Diky.
"Saya berharap Persija segera mengumumkan pemain asing itu dan segera pemain asing itu bergabung karena akan sangat merugikan bagi Persija kalau mengontrak pemain tapi tidak main di pertandingan liga. Karena tidak ada kontribusi untuk tim artinya kan Persija membayar hal yang sia-sia," tegasnya.
Secara pribadi, pria yang akrab disapa Diky Soemarno itu pun tentu merasa kecewa Persija belum dilengkapi pemain asing.
Namun, Diky menjelaskan bahwa kekecewaan itu adalah bentuk sayang suporter kepada klub yang didukungnya.
'Kalau kekecewaan, pasti. Ini sebagai fans, bentuk kekhawatiran saya berlebihan, tapi ketakukan berlebihan ini wajar karena kami mencintai Persija, dan kami hanya ingin Persija punya tim yang kuat sehingga bisa bersaing di Liga 1 dan sesuai dengan target yang diusung," jelas Diky.
"Mungkin memang salah satu hal yang harus dilakukan adalah memenuhi pemain asing pun jika memang kuota pemain asing tidak dipenuhi Persija harus memberikan penjelasan yang clear kepada fans, apa pun itu alasannya fans pasti akan terima dan reaksi penerimaannya akan berbeda-beda, itu wajar," imbuhnya.