Kurnia Meiga Berencana Berobat ke Malaysia, Punya Ambisi Comeback sebagai Pemain Sepak Bola
Mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga berencana menjalani pengobatan ke Negeri Jiran Malaysia, untuk menyembuhkan penyakit mata yang ia derita.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga berencana menjalani pengobatan ke Negeri Jiran Malaysia.
Diketahui, Kurnia Meiga menderita penyakit mata sejak tahun 2017 silam.
Akibat penyakit mata yang ia derita, saat ini penglihatan Kurnia Meiga hanya tersisa lima persen.
Penyakit tersebut lantas membuat Kurnia Meiga harus menepi dari dunia sepak bola.
Dan kini, usaha pengobatan Kurnia Meiga terus diupayakan, bahkan dirinya juga perhatian dari pihak PSSI.
Baca juga: Erick Thohir Kembali Bantu Kurnia Meiga: Setelah Pengobatan Kini Berikan Usaha Dagang
Selain menjalani pengobatan dari bantuan yang diberikan PSSI, mantan kiper Arema FC tersebut juga akan menempuh opsi lain secara pribadi.
Dalam sesi konferensi pers yang digelar PSSI, Rabu (5/7/2023), Meiga menuturkan bahwa dirinya ada rencana untuk bertolak ke Penang, Malaysia, untuk menjalani pengobatan.
Namun, dirinya tak menjelaskan secara detail terkait waktunya.
Lebih lanjut, Meiga berharap bahwa dirinya bisa sembuh dan kembali merumput di lapangan hijau.
"Ya mungkin untuk saat ini sambil didampingi Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, untuk kesehatan, saya juga mungkin ada alternatif-alternatif, kita tak tahu mukjizat Allah, kalau Allah kasih kesembuhan untuk bisa melihat lagi, saya akan aktif kembali," ujar Kurnia Meiga yang dikutip dari siaran langsung Instagram PSSI, Rabu (5/7/2023).
"Kalau berobat ke Penang, Malaysia, baru rencana sih, insyaallah."
"Selanjutnya untuk jadi pelatih atau pemain, kalau diberikan mukjizat mungkin saya akan bermain lagi," tambahnya.
Baca juga: Kondisi Terbaru Kurnia Meiga Pasca 6 Tahun Didera Penyakit Mata: Penglihatan Tinggal 5 Persen
Dibantu Erick Thohir
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga menepati janjinya untuk membantu Meiga yang tengah mengalami sakit sejak lama.