Chelsea Tak Mau Terang-terangan, Alasan Mason Mount Terima Pinangan Manchester United Menguat
Mason Mount memutuskan menerima tawaran Manchester United lantaran Chelsea yang tak menjelaskan masa depannya di Stamford Bridge
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Kepindahan Mason Mount dari Chelsea ke Manchester United membuat beberapa pihak berang.
Suporter Chelsea menjadi salah satu pihak yang merasa paling sakit hati dengan kepindahan Mount ke Manchester United.
Para penggemar The Blues merasa seperti dikhianati lantaran sang pemain merupakan produk asli akademi Chelsea.
Menerima pinangan Manchester United dianggap bak dosa besar bagi mereka lantaran Setan Merah adalah rival The Blues.
Namun sejatinya Mount tak serta-merta menerima pinangan klub asal Manchester tersebut.
Ia sebenarnya menunggu itikad dan tindakan dari Chelsea terkait status dan masa depannya di Stamford Bridge.
Pelatih Mauricio Pochettino disebut-sebut menempatkan Mount sebagai salah satu pemain kuncinya.
Namun hal itu tak sejalan dengan tindakan yang dilakukan klub.
Chelsea terbuka melegonya ke klub lain.
Di saat yang sama, negosiasi perpanjangan kontrak tak kunjung menemui hasil positif.
Baca juga: Transfer Pulisic Perekat Bisnis Chelsea dan AC Milan yang Makin Mesra
"Lama-kelamaan semua terlihat jelas bahwa saya tidak menjadi bagian dari rencana Chelsea," ungkap Mount dalam wawancaranya dikutip dari Sky Sports.
"Itulah saat di mana saya memilih Manchester United," sambungnya.
Situasi serba tak jelas di Stamford Bridge mendorongnya mengalihkan pandangan.
Ia pun langsung disambut hangat oleh pelatih MU, Erik Ten Hag saat sampai di tempat latihan klub di Carrington.
Erik Ten Hag langsung menjanjikan peran penting bagi pemain berusia 24 tahun.
"Saya ingin Anda menjadi pemain penting di tim ini," tukas Erik Ten Hag.
Pesan Perpisahan
Manchester United akan membayar pemain berusia 24 tahun itu dengan mahar 250 ribu pounds per minggu, yang bisa naik menjadi 300 ribu pounds dengan bonus.
Tim asuhan Erik ten hag itu mengontrak pemain jebolan akademi Chelsea dan kesayangan Frank Lampard itu dengan durasi lima tahun.
Mason Mount telah menjalani tes medis klub awal pekan ini di Carrington.
Pada Selasa (4/7/2023) malam Mason Mount telah mengkonfirmasi bahwa dia akan meninggalkan Chelsea melalui akun Instagram pribadinya.
"Mengingat spekulasi selama enam bulan terakhir, ini mungkin tidak mengejutkan Anda, tetapi tidak membuatnya lebih mudah untuk memberi tahu Anda bahwa saya telah membuat keputusan untuk pergi," ucap Mason Mount dalam video tersebut.
"Chelsea, saya merasa Anda pantas mendapatkan lebih dari sekedar pernyataan tertulis, jadi saya ingin memberi tahu Anda secara langsung betapa saya berterima kasih atas semua dukungan Anda selama 18 tahun terakhir."
"Saya tahu beberapa dari Anda tidak akan senang dengan keputusan saya, tetapi itulah yang tepat bagi saya saat ini dalam karier saya."
"Saya bergabung dengan Chelsea ketika saya berusia enam tahun dan kami telah melalui banyak hal bersama. Memenangkan Youth Cup , penghargaan Pemain Terbaik Tahun Ini, Piala Super, Piala Dunia Klub dan tentu saja malam yang tak terlupakan ketika kami memenangkan Liga Champions."
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada akademi, Jim dan Neil karena begitu berpengaruh bagi saya sejak usia muda, manajer tempat saya bekerja: Frank, Thomas, dan Graham."
"Staf ruang belakang, mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa di Cobham, semua rekan tim saya selama bertahun-tahun yang telah menjadi saudara saya, keluarga saya atas cinta dan dukungan yang tiada henti dan yang paling penting kalian telah bersama saya selama ini. Saya berharap yang terbaik untuk kalian semua."
(Tribunnews.com/Guruh)