Pentolan The Jakmania: JIS Bagus dan Megah tapi Fasilitas Pendukung Belum Lengkap
kondisi JIS dengan puluhan ribu Jakmania tidak cukup kondusif karena akses keluar di sana masuk hanya lewat ramp barat.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Kalau ternyata nanti kurang, silakan saja yang berwenang untuk buat akses lagi, tapi yang terpenting dicoba dulu," kata dia.
"Dibilang bahwa stadion ini modelnya orang-orang yang datang ke sana tidak membawa kendaraan pribadi, tapi sampai detik ini kan kendaraan umum yang sampai ke sana baru Transjakarta," ujarnya.
"Jadi, kalau memang benar-benar untuk transportasi umum, ya, dibuat stasiun atau terminal di sana atau bahkan dibikin MRT atau LRT ya silahkan itu akan memudahkan anggota The Jakmania untuk datang ke sana," sambungnya
Sementara itu, Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan mengungkapkan permasalahan yang dihadapi oleh JIS terkait akses parkir dan transportasi publik.
Menurut Nainggolan, dari beberapa even berskala besar yang diadakan di JIS, akses penonton memang masoh menjadi catatan utama.
“Beberapa kali event, terutama pernah suatu event konser di sana kan terjadi problem tuh, orang mau masuk juga masalah aksesnya kan, terus juga mau pulang akhirnya ngantri panjang sampai pagi, sampai subuh karena antri juga, nah ini menunjukkan bahwa aksesnya memang harus ada perbaikan,” kata Nainggolan dalam keterangan yang dikutip, Kamis (6/7/2023).
Dia juga menyoroti akses bagi pemain, di mana bus pemain tidak bisa masuk sampai ke depan pintu lobi sebagaimana yang ada di stadion-stadion lain.
“Misalnya bus-bus untuk pemain yang mengangkut pemain tidak bisa masuk karena plafonnya terlalu rendah, nah ini harus diperbaiki,” ujarnya.
Erick Thohir: Prioritas Kami Suporter Pulang dengan Selamat
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir meninjau kondisi JIS bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Jakarta Utara, Selasa (4/7).
Erick Thohir menilai faktor keamanan, kenyamanan dan keselamatan menjadi hal utama dalam memastikan kelayakan stadion bagi pemain maupun penonton.
"Tentu sesuai dengan prioritas bahwa kita ingin memastikan suporter pulang dengan selamat. Sejak awal saya selalu bicara tentang akses-akses," ujar Erick
Erick juga menyebut kondisi JIS yang nantinya sesuai standar FIFA tak hanya baik untuk timnas, melainkan juga bagi klub di Indonesia.
"Kalau ini diperbaiki saya rasa klub-klub bisa saja bermain di sini, memang bukan saya yang menentukan melainkan klub dan pemilik stadion, prinsipnya kalau kerja bareng-bareng kan enak," ucap Erick.