Presiden PSG Ultimatum Mbappe, Tak akan Biarkan Pemain Terbaik Dunia Pergi Secara Cuma-cuma
Presiden Paris Saint Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi mengultimatum Kylian Mbappe untuk segera memperpanjang kontrak.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Paris Saint Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi mengultimatum Kylian Mbappe untuk segera memperpanjang kontrak.
Bulan lalu Mbappe mengirim surat ke PSG, menyatakan penolakannya untuk memperpanjang kontrak bersama Le Parisiens yang akan berakhir pada 2024.
Mbappe kemudian mengklarifikasi bahwa dia tidak meminta klub untuk mengizinkannya pindah ke Real Madrid, klub raksasa Spanyol yang telah mencoba mendatangkannya dan akhirnya gagal di musim lalu.
Sikap Mbappe itu telah menimbulkan kemarahan di kalangan petinggi PSG.
Presiden klub Nasser Al-Khelaifi pun ngotot meminta agar Mbappe segera mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak.
Baca juga: PSG Masih Berupaya Tahan Kylian Mbappe, Gunakan Orang-orang Dekat Mbappe Agar Perpanjang Kontrak
Sikap PSG tegas, mereka tak akan membiarkan seorang Kylian Mbappe yang saat ini bisa disebut pemain terbaik di dunia, pergi dengan gratis.
"Posisi kami sangat jelas," kata Al-Khelaifi.
"Jika Kylian Mbappe ingin bertahan seperti halnya kami ingin dia bertahan, dia perlu menandatangani kontrak baru," kata Al-Khelaifi dalam konferensi pers saat memperkenalkan Luis Enrique, Rabu (5/7/2023) waktu setempat.
"Kami tidak ingin kehilangan pemain terbaik dunia secara cuma-cuma. Kami tidak bisa melakukan itu. Ini adalah klub Prancis," kata dia, dikutip dari BBC Sports.
Mbappe memiliki opsi satu tahun lagi ketika kontraknya berakhir setelah musim depan, tetapi mengatakan bahwa meskipun dia berencana untuk tetap bersama juara Prancis untuk musim 2023-24, dia tidak berniat untuk mengaktifkan perpanjangan kontrak.
Jika hal itu tetap terjadi, maka Mbappe akan bebas pergi pada musim panas 2024 nanti, sesuatu hal yang sangat ditentang PSG.
"Dia bilang dia tidak akan pernah pergi secara gratis. Jika dia berubah pikiran hari ini, itu bukan salah saya. Kami tidak ingin kehilangan pemain terbaik di dunia secara gratis, itu sangat jelas," tambah Al-Khelaifi.
Baca juga: Luis Enrique Ambil Alih PSG: Susun Skenario Ajaib Barter Mbappe dengan Rodrygo dari Real Madrid
Sementara itu, seperti disampaikan jurnalis ternama Fabrizio Romano, Al-Khelaifi mengatakan Mbappe harus memutuskan masa depannya ini maksimal dua minggu ke depan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.