Presiden PSG Ultimatum Mbappe, Tak akan Biarkan Pemain Terbaik Dunia Pergi Secara Cuma-cuma
Presiden Paris Saint Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi mengultimatum Kylian Mbappe untuk segera memperpanjang kontrak.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Nuryanti
Ia menegaskan, tidak ada yang lebih besar dari klub, baik itu pemain, pelatih atau bahkan dirinya sendiri.
"Kylian Mbappé harus memutuskan minggu depan atau dalam dua minggu — itulah batas untuk membuat keputusan akhirnya."
“Jika dia tidak mau memperpanjang, pintunya buka.”
“Tidak ada yang lebih besar dari klub; tidak ada pemain, atau saya.”
Kami memiliki kesepakatan lisan dengan Kylian Mbappé seperti yang dia konfirmasikan, itulah mengapa saya merasa terkejut dan kecewa.”
Kami ingin Mbappé bertahan tetapi dia tidak bisa pergi dengan gratis, itu sangat jelas dan sederhana. Tidak ada kesempatan untuk pergi secara gratis,” ujarnya.
Baca juga: Presiden PSG Ultimatum Mbappe, Tak akan Biarkan Pemain Terbaik Dunia Pergi Secara Cuma-cuma
Mbappe sejauh ini telah mencetak 212 gol dalam 260 pertandingan bersama PSG. Ia datang pada 2017 dengan status pinjaman dari Monaco sebelum transfer senilai 180 juta euro (£165,7 juta).
Pemain 24 tahun itu mencetak gol terbanyak Ligue 1 dalam lima musim terakhir dan telah memenangkan lima gelar liga dalam enam musimnya di PSG.
Namun demikian, Mbappe belum bisa mengantarkan PSG menuju kejayaan di Eropa, mendapat trofi Liga Champions.
Beberapa kali usaha mereka gagal meski kerap bergonta-ganti pelatih dan juga mendatangkan pemain kelas wahid seperti Neymar dan Lionel Messi.
Mereka baru saja mengganti pelatih baru dari sebelumnya Christopher Galtier kini diambil alih oleh Luis Enrique.
Bagi Enrique, ini adalah peran pertamanya sejak dia mengundurkan diri sebagai manajer Spanyol pada Desember setelah kalah dari Maroko melalui adu penalti di babak 16 besar Piala Dunia.
Pekerjaan terakhirnya dalam manajemen klub adalah di Barcelona, di mana ia memenangkan sembilan trofi dalam tiga musim antara 2014 dan 2017, termasuk Liga Champions, La Liga, dan Treble Copa del Rey dalam musim pertamanya sebagai pelatih.
Kini, tantangan baru akan dihadapi oleh Enrique. Selain ketidakpastian tentang masa depan Mbappe, ada tanda tanya atas masa depan penyerang Brasil Neymar menyusul kepergian kapten Argentina Lionel Messi ke Inter Miami.
Patutu ditunggu, mampukah Galtier menahkodai PSG di masa transisi ini?
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.