Sedangkan Carlos Fortes langsung membuat 20 gol bagi Arema FC musim itu.

Musim pertama mereka di PSIS bisa dibilang tak seperti ekspektasi banyak pihak.

Mereka kesulitan menemukan kekompakan dalam membongkar pertahanan lawan.

Ditambah lagi Fortes lebih sering menghabiskan musim pertamanya di luar lapangan lantaran masalah cedera yang menerpa.

Untungnya, Fortes sudah pulih dari cedera itu di awal musim keduanya di PSIS.

Ia bersiap kembali menjadi salah satu bomber paling disegani di Liga 1.

Namun ia pastinya memerlukan dukungan dari lini kedua untuk membuat banyak gol.

Hal itulah yang menjadi salah satu tugas Taisei Marukawa.

Suplai bola maksimal dari pemain asal Jepang tersebut akan membuat Carlos Fortes makin bertaji.

Di saat yang sama statistik assist Taisei juga akan semakin meningkat.

Konsistensi duet Taisei dan Fortes di lini depan PSIS Semarang bisa berimbas positif bagi tim.

Bukan tak mungkin para penggemar akan makin akrab melihat Mahesa Jenar meraih hasil-hasil positif.

Tak cuma meraih tiga angka, kemenangan meyakinkan dengan banyak gol juga mungkin terjadi dari kubu klub kebanggaan Semarang.

Di sisi lain, kemenangan 3-1 yang diraih di pekan pertama lalu ternyata belum memuaskan semua pihak.