Rasisme Sasar Pemain PSM Makassar di Liga 1, Persis dan Persija Jakarta Suarakan Respect
Persija Jakarta dan Persis Solo lantang menyuarakan untuk saling menghormati setelah 3 pemain PSM Makassar menjadi sasaran rasisme
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
"Saling menghargai. Sepak bola menyatukan kita semua. Kita bersaudara," lanjutnya.
PSM Makassar juga memberikan dukungan kepada para pemain mereka yang menjadi korban rasisme.
Juku Eja juga memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan pesan antirasisme kepada khalayak luas.
"Kick out Racism!"
"Olahraga sebagai alat pemersatu, buang jauh-jauh sifat rasis."
"Rivalitas hanya 90 menit. Selebihnya kita bersaudara," tulis mereka di salah satu unggahan Instagramnya.
Respons Para Pemain
Terkait adanya tindakan rasis tersebut, para pemain tak tinggal diam.
Mereka bersama APPI atau Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia bertekad melanjutkan kasus ini ke ranah hukum.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh pihak APPI melalui media sosial Instagram mereka.
"Hari ini APPI telah berkomunikasi secara daring dengan 3 (tiga) Pemain PSM Makassar, dan ketiganya berkeinginan melanjutkan prosesnya ke ranah hukum," jelas CEO APPI, M. Hardika Aji.
"Kami akan memberikan pendampingan bantuan hukum," sambung mereka.
Keputusan para pemain yang akan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum memiliki beberapa konsekuensi.
APPI turut menyebutkan skenario yang bisa terjadi di Liga 1 dalam beberapa waktu ke depan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.