Nicolas Jackson Sangat Berbahaya dalam Serangan Balik, Ketajamannya Hanya Kalah oleh Vincius Jr
Kedatangan striker Nicolas Jackson di Chelsea musim ini diharapkan bisa memberi solusi. Jackson telah meneken kontrak delapan tahun dengan Chelsea
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Salah satu kelemahan mendasar Chelsea musim lalu adalah tak adanya pemain dengan kecepatan ekstra di lini depan.
Kedatangan striker Nicolas Jackson di Chelsea musim ini diharapkan bisa memberi solusi.
Jackson telah meneken kontrak delapan tahun dengan Chelsea setelah musim yang mengesankan di mana ia mencetak 12 gol, dan empat assists dari 26 laga untuk Villarreal di La Liga musim lalu.
Penyerang asal Senegal berusia 22 tahun ini dibeli seharga 37 juta euro atau setara dengan Rp 607 miliar.
Dia diplot untuk bekerja-sama dengan rekrutan anyar lain, Christian Nkunku di lini depan.
Salah satu kelebihan Jackson adalah kecepatannya yang luar biasa.
Dan itu menjadi ancaman bagi para bek lawan. Hal itu dia manfaatkan dengan baik selama debutnya bersama Villarreal musim lalu.
Sebelumnya, karier sang striker sempat berliku. Dia masuk Villarreal B pada 2020, dan sempat dipinjamkan ke Mirandes.
Pada Januari 2023, Villarreal sepakat melegonya ke klub Liga Primer, Bournemouth senilai 22,5 juta pound (Rp439 M).
Namun, dia gagal lolos dalam tes medis karena masalah cedera hamstring.
Begitu kembali ke La Liga bersama Villarreal pada Maret, Jackson menunjukkan ketajamannya dengan mengemas sembilan gol dalam periode April-Mei, termasuk brace ke gawang Celta de Vigo, Athletic Bilbao, dan Cádiz.
Sepuluh dari 12 gol Jackson di La Liga terjadi dalam 11 penampilan terakhirnya.
Kalau dirata-ratakan, berarti dia mencetak gol setiap 80 menit sekali, dengan prosentase tendangannya yang menjebol gawang lawan mencapai 40 persen.
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino sangat berharap sang striker muda itu bisa melanjutkan momentum spektakuler tersebut di The Blues.
Dan itu bisa diawali saat Liga Primer seri musim panas bergulir pada 22 Juli mendatang.
Di atas kertas, potensi serangan balik Chelsea akan meningkat saat Jackson berada di lapangan. Enam dari golnya musim lalu berasal dari situasi di mana dia berlari melewati bek terakhir.
Jadi, teorinya, lawan harus mencoba membatasi ruang yang akan dia masuki.
Striker yang dikontrak The Blues sampai 2031 ini sangat mematikan saat situasi transisi, dan serangan balik.
Ini adalah dorongan bagi Pochettino karena The Blues mengecewakan dalam situasi tersebut musim lalu, di mana mereka hanya pernah mencetak satu gol dari situasi serangan balik cepat.
Sebagai seorang pemula, meski sudah berada di level tinggi, Jackson bagaimana pun mungkin awalnya harus menetap sebagai pemain pengganti di Chelsea.
Saat pertandingan dibuka dan diperpanjang di babak kedua, sang striker akan menjadi opsi pengubah permainan yang luar biasa dari bangku cadangan.
Jackson menggunakan kecepatannya untuk menyelusup ke belakang pemain bertahan lawan. Hal itu ditunjang juga dengan kecepatan dribblingnya juga mengesankan.
Seperti ditulis Adrian Clarke di situs Primer League, Jackson punya kemampuan untuk mendobrak ke kotak penalti dari kedua sisi.
Dan dia terbilang piawai melewati lawan dalam situasi satu lawan satu.
Pemain internasional Senegal ini cenderung lebih memilih untuk memindahkan bola ke kaki kanannya yang lebih kuat untuk menendang ke gawang lawan.
Namun, dia juga beberapa kali menghasilkan assist lewat kaki kirinya.
Produktivitas Jackson membawa bola sangat sensasional di LaLiga musim lalu.
Tak ada pemain lain di La Liga yang mencetak lebih banyak gol dari dribel mereka sendiri selain Jackson, dan Vinicius Jr. dari Real Madrid.
Vini adalah satu-satunya pemain, selain Jackson, yang memberikan lebih banyak keterlibatan gol langsung dengan menggiring bola sendirian.
Jackson rata-rata menggiring bola sejauh 13,6 meter.
Sebuah catatan yang cukup mengesankan. Dahsyatnya lagi, "carry" atau menggiring bola tersebut berujung kepada sepuluh kontribusi gol dalam durasi total 1231 menit.
Chelsea telah menunjukkan kepercayaan besar pada potensi pemain yang hanya memiliki satu musim di level teratas di Spanyol.
Secara teknis dan taktis, Jackson memang masih sedikit mentah, tetapi ada keberanian tentang gayanya yang menarik perhatian.
Ketika Anda melihat rekor gol yang diharapkan (xG) non-penalti Jackson dengan Villarreal musim lalu, itu lebih baik dibandingkan dengan banyak penyerang elite La Liga lainnya.
Penyerang dengan tinggi 186 cm ini mencetak 0,45 gol per 90 menit, tidak termasuk penalti, yang merupakan catatan yang mengesankan.
Di sisi lain, Chelsea sendiri kesulitan mencetak gol di musim 2022/23, setelah hanya mencatatkan 38 gol dalam banyak pertandingan.
Meskipun ada elemen risiko pada diri Jackson, katakanlah seperti daya adaptasinya dengan gaya permainan di Liga Primer, tapi bakatnya menunjukkan bahwa dia punya potensi untuk jadi pembeda di The Blues.
Dan fan Chelsea boleh berharap banyak kepada striker anyar ini. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Jackson sangat berbahaya dalam serangan balik
- Ketajamannya saat menggiring bola hanya kalah oleh Vincius Jr
- Bisa jadi pembeda untuk The Blues
Speedy Jackson
Nicolas Jackson
Tanggal lahir: 20 Juni 2001 (22 tahun)
Tempat lahir: The Gambia Banjul
Negara: Senegal
Tinggi: 1,88 m
Posisi: Striker sentral
Agen: Epic Sports
Caps internasional: 3 / 0
Bergabung Chelsea: 1 Juli 2023
Habis kontrak: 30 Juni 2031
Serangan balik terendah Liga Primer 2022/23
Bournemouth 12
Leeds 14
Brighton 16
Chelsea 17
Serangan balik dengan gol terendah Liga Primer 2022/23
Chelsea 1
Bournemouth 1
West Ham 1
Leeds 2
Gol/Assist La Liga 2022/23 dari menggiring bola
Pemain Gol Assists Total
Vinicius Jr. 6 6 12
Nicolas Jackson 7 3 10
Antoine Griezmann 4 3 7
xG non penalti di La Liga 2022/23
Pemain Xg/90
Robert Lewandowski 0.74
Karim Benzema 0.67
Alvaro Morata 0.56
Rodrygo 0.48
Alexander Sorloth 0.48
Nicolas Jackson 0.45
xG= peluang tembakan menjadi gol