TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menanggapi peforma timnya setelah melakoni dua pertandingan Liga 1 2023.

Persija Jakarta membuka Liga 1 2023 dengan hasil imbang 1-1 saat melawan juara musim lalu, PSM Makassar.

Sebelum memastikan berbagi poin, Persija Jakarta tertinggal lebih dahulu dari sang tamunya.

Baca juga: Eks Persib & Persija Laris Manis di Liga 2 2023: FC Bekasi Satukan Eze-Ismed, Persela Paling Banyak

Kenzo Nambu menjadi aktor pembuka keunggulan PSM Makassar pada menit 12.

Untungnya pada menit 81, Ryo Matsumura menjadi pahlawan Persija Jakarta untuk menyamakan kedudukan.

Gol Ryo Matsumura sekaligus mengakhiri laga itu dengan kedudukan sama kuat 1-1.

Beralih ke pekan kedua Liga 1 2023, Persija menyambangi markas Persikabo 1973.

Dalam waktu 90 menit pertandingan, Persija maupun Persikabo 1973 tak bisa mencetak satu gol pun.

Walhasil, Persija dan Persikabo 1973 harus puas dengan hasil imbang 0-0.

Berdasarkan dua hasil imbang tersebut, Persija saat ini menempati posisi 11 klasemen Liga 1 2023 dengan 2 poin.

Menyikapi performa anak asuhnya, Thomas Doll mengakui bahwa situasi saat ini tentu bukan yang diinginkan tim.

Juru taktik asal Jerman itu menjelaskan bahwa masalah yang dihadapi kini karena belum kompletnya skuad Macan Kemayoran.

Secara khusus Thomas menjelaskan bahwa tren negatif ini bukan karena kesalahan 1-2 pemain semata, apalagi menyalahkan Marko Simic.

"Hasil yang kurang baik ini bukan karena performa Marko (Simic) atau pemain lain," buka Thomas Doll dikutip dari laman klub.

"Ini lebih karena tim kami yang belum komplet," tambahnya.

Lebih lanjut, Thomas Doll menjelaskan pentingnya sebuah klub memiliki materi pemain yang komplet.

Ia mengaku tetap butuh jasa legiun asing meskipun memiliki pemain lokal yang bagus.

"Tentu para pemain lokal sudah mengalami perkembangan dari musim lalu," ucapnya.

"Tapi kadang mereka membutuhkan pemain asing di setiap lininya agar bisa bermain lebih baik."

“Hampir semua klub Liga 1 pemain asingnya sudah lengkap, hanya kami yang bermain dengan satu pemain asing di pekan pertama dan dua pemain asing di pekan kedua."

"Dengan kondisi yang sekarang rasanya sulit untuk memenangkan laga."

"Saya yakin ketika tim sudah komplet, mungkin kami baru akan bisa memenangkan laga," jelas pelatih berusia 57 tahun tersebut.

Kondisi Persija sekarang adalah konsekuensi dari terlambat dalam perekrutan pilar asing.

“Saya rasa ini konsekuensinya karena kami terlambat dalam transfer pemain,” tandasnya.

Pada laga berikutnya Persija bakal bertemu Bhayangkara FC di pekan ketiga Liga 1 2023, Minggu (16/7) mendatang.

Duel Persija vs Bhayangkara FC rencananya berlangsung di Stadion Patriot, mulai kick-off 19.00 WIB.

(Tribunnews.com/Ipunk)